23. MARAH

86 32 21
                                    

Elang menghentikan mobilnya tepat di depan sebuah pusat perbelanjaan terbesar di kota jakarta,Nadia terus saja melirik ke luar jendela

"Kenapa kita kesini?" Tanya nadia yang kini beralih menatap elang bingung

Elang membuka saltbet nya lalu balik menatap nadia

"Lo bakalan nemenin gue ke pesta ulang tahun temen gue entar malem lo perlu merubah penampilan lo" Nadia tersontak kaget mendengarnya

"Nemenin kamu?" Beonya

"Iya,turun" Elang segera turun dari mobilnya

Dengan sedikit bingung
akhirnya nadia turun juga dari mobil elang lalu segera berjalan menghampirinya

"Ell..." Nadia kini berdiri tepat di depan elang

"Hmm..." jawabnya singkat

"Ka-kamu beneran nyuruh aku nemenin kamu entar malem?pasti semua temen kamu itu dari keluarga yang terhormat gimana kalau mereka tau ternyata aku ini cuma gadis miskin" elang menarik nafasnya dalam

"Kalo lo udah ngerubah penampilan lo apa mungkin mereka langsung tau lo gadis miskinn??" Nadia tampak berpikir sejenak

Iya el tapi kan aku gak pantes pake barang-barang mahal dan mewah
gumamnya

"Ta-tapi el" elang langsung mengunci pergerakan bibir nadia menggunakan jari telunjuknya

"Ikutin aja apa yang gue mauu,kalau gak lo tau kan apa yang bakalan gue lakuinn" Elang menatap nadia sangat tajam lalu dengan perlahan menurunkan jari telunjuknya

Nadia hanya diam berusaha mencerna ucapan elang barusan
Apa yang bakalan kamu lakuin?batinnya

Tiba-tiba elang menghentikan langkahnya,Saat meraba saku celananya

Sial...dompet gue ketinggalan kartu,uang tunaii,semuanya ada di disana gue juga lagi gak megang uang sepeser pun,terpaksa gue harus pulang

"Lahh...kenapa el?kok berenti?"

"Dompet gue tinggal gue pulang bentar lo tunggu disini" ucapnya

"Hah...gimana sih kamuu?ngajak aku kesini malah gak ada uangg bilang aja mau suruh aku yang bayarr dasar kere" Sindir nadia

Elang menghembuskan nafasnya pelan sembari menatap nadia dengan tatapan tajamnya

"Dompet gue beneran tinggal!bukan gak ada uangg" saat hendak berjalan nadia langsung memegang tangan elang

"Kamu tega ninggalin aku sendirian disini?jahat banget sih" nadia memanyunkan bibirnya

"Terus gimana?mau ikut gue pulangg?" Tanya elang

Nadia pun hanya tersenyum lalu segera menganggukkan kepalanya

"Yakin?" Tanya elang memastikan

"Iya el aku gak mauu nunggu disini" jawab nadia

"Okey,jangan nyusahin ya"

Elang langsung melepas genggaman tangan nadia dari lengannya lalu segera berjalan menuju ke mobilnya

Aku tau liciknya kamu,kamu kira aku ini bodo apa?hah
batinnya

                           ¤¤¤

Elang memarkirkan mobilnya di garasi rumah,Nadia dan elang segera turun dari mobil
Matanya tak bisa berkedip kala melihat rumah elang yang menurutnya seperti istana

Ternyata rumah elang gede juga
gumamnya

"Lo bakalan berdiri disitu terus apa sampe kaki lo patah" Sindir elang yang kini sudah menatap nadia

EL {COMPLETE✔}Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon