2. DIA LAGI

198 55 41
                                    

Sudah beberapa hari ini nadia belum juga mendapatkan pekerjaan,padahal dia sudah mencari kemana-mana tapi tetap juga tidak ada lowongan untuknya

"Mungkin agak sulit mencari pekerjaan di kota sebesar ini,aku harus sabar dan gak boleh nyerah gitu aja demi nino aku harus kuatt"

Tiba-tiba hujan turun sangat lebat hingga membasahi kepala nadia dengan sigap ia menutupi kepalanya dengan tas lalu segera berlari kecil untuk mencari tempat berteduh,kini nadia tengah berada di sebuah halte
dengan baju setengah basah,nadia duduk sambil memeluk tasnya

"Kenapa harus hujan sih?kan aku belum dapet kerjaan malah baju aku basah,aku juga gak bawa jaket,dingin banget" nadia sedikit menggigil karna menahan dingin di tubuhnya

Setelah beberapa lama menunggu tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang sedang terburu-buru,mungkin kehujanan
laki-laki itu segera menepi dan turun dari motornya
tanpa melepas helmnya nadia yang sedari tadi terus memperhatikan laki-laki itu pun tersontak kaget karna dia baru ingatt kalau motor itu adalah milik laki-laki gila yang ditemuinya tempo hari
Apa jangan-jangan?habislahh aku!!

Laki-laki itu segera melepas helm nya,ia menyender di tiang halte yang tak jauh dari tempat nadia duduk,mungkin jaraknya hanya beberapa jengkal saja
Dia lagi?kenapa harus ada dia sih disini aku kan gak mau lagi ketemu sama dia,aku jadi takut ni,dia pasti mau balas dendam aku harus waspada
gumamnya dalam hati

Nadia begitu takut sekarang,ia merasa sangat was-was
apalagi saat laki-laki itu terus saja memandanginya
aduhh,aku semakin gelisah,ingin rasanya aku lari dari sini,tidak apa-apa jika aku harus sakit,daripada harus meladeni laki-laki di sampingku ini
benar-benar menguji nyali

"Gue udah duga kita bakalan ketemu lagi" cowok itu membuka suara nya karna sejak tadi suasana hanya heningg

"Ka-kamu mau ngapain?" Tanya nadia yang akhirnya membuka pembicaraan

Berani banget sih akuu seharusnya aku diam saja,dasar bodohh

"Berindepp,kenapa?gak boleh gue berindep disini" jawab cowok itu sangat cuek

Wajahnya masih sama seperti saat pertama kali bertemu
MENYERAMKAN!

"Boleh kok,ini kan tempat umum" sahut nadia seadanya
nadia enggan sekali menatap cowok itu
ia sangat takut!

"Lo gak takut sama gue?"

Tanya laki-laki itu yang langsung membuat sekujur tubuh nadia terasa kaku,jantungnya semakin berdetak kencang

Kenapa cowok ini bertanya seperti itu?
bikin merinding aja!!

"E-enggak,kan kamu masih napak" jawab nadia sangat jujur

Cowok itu pun langsung menatapnya tajam

Bodohh,kok kamu jawabnya gitu sih nadia
dia pasti marah ni,aduhh!!

"Ohh lo kira gue setan gituu" tanya laki-laki itu yang kini nadanya semakin meninggi

Sontak nadia pun langsung menatap laki-laki itu dengan penuh penyesalan

"Bu-bukan gituu,a-aku gak bermaksud bilang kamu hantuuu" ucapnya terbata-bata

Yaallah tolong nadia!!pekiknya dalam hati

"Tiga" ucap cowok itu penuh penekanan

"Ma-maksud kamu?" Tanya nadia dengan sedikit takut

"Lo udah tiga kali bikin kesalahan sama gue,pertama lo ceramahin gue,kedua lo gebukin gue pake kayu dan ketiga lo ngehina gue" jawab laki-laki itu dengan amarah yang sudah memuncak

Nadia semakin takut sekarang
Ya tuhan nadia harus apa?tolong nadiaa,sekali aja!nadia pengen ngilang sekarangg,nadia takut bangett!!
Seketika ia pun langsung teringat ucapan ibunya

Nadia menarik nafasnya dalam

"Maaff tapi yang aku lakuin itu benerr" nadia berusaha untuk tetap terlihat tenang

Dia tidak boleh takut dengan laki-laki ini
toh,dia juga manusia sama seperti nadia

"Terus gue yang salahh" sahut laki-laki itu sembari menaikkan satu alisnya

Laki-laki itu pun segera mendekati nadia yang sudah berdiri di hadapannya

Kini mereka berdua semakin dekat,laki-laki itu melipat kedua tangannya di dada

"Nama lo siapa?"tanya laki-laki itu dengan santai

Nadia yang sedari tadi hanya menunduk,menjadi semakin takut ketika laki-laki dihadapannya ini ingin mengetahui namanya

"Nama lo siapa!" Bentak laki-laki itu sekali lagi

Nadia refleks lalu segera menatap laki-laki itu

"NADIA ROSALINA PARADISA" ucapnya tanpa bernafas sedikit pun

"Gue gak perlu nama panjang lo,nama depan aja"

Nadia kembali menunduk dan enggan menatapnya lagi

"Te-terus nama kamu siapa?"nadia memberanikan diri untuk bertanya

"RELANGGA DILAGA ARAKSA" jawab laki-laki itu

"Aku gak perlu nama panjang kamu!nama depan aja" sahut nadia yang tanpa sengaja segera menutup mulutnya rapatt

Aduh,pasti dia marah lagi!

"Lo berani ngikutin gaya omongan guee?"tanya laki-laki itu dengan wajah sangarnya

"Ma-maaf aku tadi keceplosan" nadia membela diri

"Elang"

"Lo gue tunggu besok jam 10 di taman dekat sini semenit aja telatt hidup lo dalam bahaya"

Laki-laki itu segera pergi meninggalkan nadia yang terlihat sangat bingung dengan ucapan laki-laki itu barusan

"Maksud dia apaan nyuruh aku datang ke taman segala?emangnya aku gak ada kerjaan lain apa!dasar gila"ucap nya lalu segera berjalan meninggalkan halte

Ternyata Hujan telah reda

Next part

EL {COMPLETE✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang