37. TERBONGKAR

92 23 12
                                    

Tingg....
Ada notifikasi masuk di whatsapp naura,Naura duduk di meja riasnya sembari membuka layar handphonenya

#EL
      Kekampus gue sekarang,gue tunggu di taman depan kampus

Seketika sudut bibirnya pun terangkat,Mungkin kah elang akan memberikan penyelesaian dengan menikahinya

"Aku gak sabar lagi untuk ketemu kamu el" Gumamnya lalu segera bersiap-siap untuk pergi ke kampus elang

                             ¤¤¤

Sesampainya disana
Ternyata benar elang tengah menunggunya,Naura langsung menghampiri elang yang membuat laki-laki itu harus berdiri,Wajahnya seperti biasa hanya datar dan dingin
Tidak ada senyuman sedikitpun di wajahnya

Naura tersenyum dan langsung memeluk elang cukup erat
Elang malah memutar bola matanya malas tanpa membalas dekapan gadis itu sedikitpun

Naura melepas pelukannya lalu beralih menatap elang dengan hangat

"Kamu udah berubah pikiran?kamu mau tanggung jawab kan el,makasih kamu udah ngertiin aku" Elang menghembuskan nafasnya pelan

"Ya,gue sadar gue salah,gue mau tanggung jawab tapi dengan satu syarat apa lo mau ngelakuinnya?" Naura sedikit penasaran

"Apa syaratnya?" Elang tersenyum sinis

"Gue mau tes DNA" Naura tersontak kaget mendengarnya

Ia langsung memalingkan wajahnya,Ia sedikit takut sekarang,Tes DNA?gak mungkin!kalau ia melakukannya pasti semuanya akan terbongkar!ia tidak boleh melakukan itu!

"Kamu masih gak percaya ini anak kamu?kamu itu beneran gak punya hati ya ell,aku cuma minta kamu tanggung jawab aja udahh susah banget sihhh" Bentak naura dengan sangat marah

"Kan gue udah bilang gue akan tanggung jawabbb,lo gausah takut naura,gue cuma ingin tes DNA aja salah?" Elang semakin menatap naura tajam

"Dengan kamu minta tes DNA itu sama aja kamu ngeraguin anak iniii ell,aku gak mauuu" kekeh naura

"Dengan sikap lo yang seperti ini gue jadi semakin yakin kalau anak yang ada di dalam kandungan lo itu bukan anak gue" Sindir elang

Naura panas dingin sekarang
Bagaimana ini?

"Harus berapa kali lagi aku bilang sama kamu el,ini anak kamuuuu darah daging kamuuuu" Naura tersulut emosi

"Kalau emang bener itu anak gue gak mungkin lo nolak untuk di tes DNA" Naura terdiam sejenak

"Kenapa diem?gatau lagi mau ngomong apa?atau gatau lagi mau cari alasan apa?udahlahhh!gausah lagi lo tutup-tutupin semuanya" Ucap elang dengan nada sedikit tinggi

"Nutupin apa el?astaga,aku ga tau lagi ya gimana cara nya ngadepin kamu"

"Jujur!gue cuma butuh kejujuran apa perlu gue panggil orangg yang akan ngebongkar semuanya di depan gue biar lo gak bisa berkutik apapunn" Ancam elang

Naura tersontak kaget mendengarnya
Apa maksud ucapan elang barusan?

"Sepertinya lo terlalu keras kepala okee" Elang memberikan kode kepada seseorang

Dan tak lama kemudian
Edgar dan aldi datang menghampiri mereka,Naura sontak langsung menoleh ke belakangnya

"Edgar..." Rintihnya

Edgar menatap naura datar
Kini ia sudah berada di tengah-tengah mereka berdua

"Kamuu..." matanya memanas kala menatap edgar yang kini berada di hadapannnya

"Kenapa?kamu kaget liat aku ada disini,kenapa kamu ngelakuin semua ini?" Ucap edgar tanpa menatap naura sedikitpun

Saat naura ingin memeluk edgar,edgar langsung menjauhkan tubuhnya

"Edgar,aku kira kamu pergii ninggalin aku" Naura sudah tidak bisa lagi menahan air matanya

"Lang,aldi bisa tinggalin gue berdua sama naura,gue akan nyelesain semuanya"

Elang dan aldi hanya mengangguk lalu mereka berdua segera pergi darisana

                              ¤¤¤

Edgar menatap naura tak percaya
Kenapa gadis ini begitu tega melakukan kejahatan sebesar itu
Apalagi ini menyangkut masalah kehamilannya
Anaknya

"Kenapa kamu berani ngelakuin hal sebejat ini ra?" Naura menundukkan kepalanya

"Aku kecewa naura" Naura menatap edgar dengan tatapan menyesal

Ia menggenggam tangan edgar erat

"Maafin aku gar,aku gatau waktu itu harus gimana ngehadapin semuanya,aku bingung aku takutt" Ucapnya terbata-bata

"Tapi gak gini caranya naura kamu tau kan ini justru malah menjatuhkan harga diri orang lain" Tegas edgar tanpa menatap naura sedikitpun

"Maafff garr,aku bener-bener menyesal aku gak bermaksud untuk menjatuhkan harga diri el saat itu aku lagi terpuruk aku gatau harus ngapain,kamu ngerti kan garrrr"

"Aku ngertiiiii!sangat ngertiii!tapiii gak seperti ini caranya kamu paham kan" Edgar sedikit emosi

"Cukup gar,sekarang aku tanya sama kamu,kamu kemana disaat aku lagi butuhin kamu?kemana kamu hah" Kali ini edgar yang terpojok

Ia tidak bisa berbicara lagi

"Akuuu gak kemana-mana naura" Naura semakin menangis

"Terus salah aku ngelakuin itu karna aku berpikir kamu ninggalin aku,salahhh aku melindungi diri aku sendiri dan anak akuu,jawabbbb garr?ayooo jawabbbb!" Naura tersulut emosi

"Cara kamu yang salah naura" Edgar kembali membentak

"Terserahhhh!daripada kamu nemuin aku cuma mau marah-marahin aku kayak gini lebih baik kamu pergi aja sana,gausah peduliin aku lagi tenang aja aku gak akan tuntut kamuu,hidup aku udah hancur juga kan"

Naura mengusap air matanya lalu segera pergi darisana namun dengan cepat edgar langsung menahannya,Ia memeluk tubuh naura saat itu juga

"Aku nyesel edgar,aku sebenernya gak mau seperti ini" Naura menangis didalam dekapan edgar

"Maaf,maaf aku udah nyakitin hati kamu"

Edgar menutup matanya sembari merasakan kehangatan tubuh naura

"Kamu gak benci sama aku?" Naura melepas pelukannya

Edgar mengusap air mata yang membasahi pipi naura sembari mengelus perut naura dengan lembut

"Biar bagaimana pun ini anak aku naura jadi gak ada alasan aku untuk membenci kamu,gak akan" Naura tersenyum menatap edgar

"Kamu tau kan apa yang harus kamu lakukan,aku minta kamu luruskan kesalahpahaman ini tanggung jawab atas perbuatan kamu" Naura hanya mengangguk kan kepalanya

"Iya,aku akan tanggung jawab aku janji"

Next part

EL {COMPLETE✔}حيث تعيش القصص. اكتشف الآن