33. BERHARAP

100 27 17
                                    

Derai membawa beberapa buku pinjaman nya dari perpus
Hari ini derai ingin mengembalikan semuanya
Saat di koridor derai berjalan dengan sangat lambat agar buku-bukunya tidak berjatuhan
Tiba-tiba seorang cowok menabraknya

Brukkk!!!!

Derai terjatuh begitu juga dengan buku-bukunya

"Aduhh!sakit"

Derai memegangi siku tangannya yang ternyata sedikit terluka

Dengan emosi derai segera berdiri

"Punya mata gak....!"

Saat dilihat ternyata itu adalah cowok yang waktu itu sudah menolongnya ketika ingin dijahati oleh fio dan arga

"Bidadari,astaga"

Nino melepas earphone nya lalu segera memegang siku derai yang ternyata sudah berdarah

"Aduh!maaf ya gue gak sengaja tadi gue gak liat lo,sakit ya?ke uks yuk" Nino menatap derai dengan sangat panik

Derai terdiam sejenak sembari terus menatap wajah nino

Kok gue deg-degan sihh sial!

"Hmmm....gpp kok nanti gue obatin sendiri,gue kan selalu bawa kotak p3k kemana-mana" Derai menolak

"Ya gak bisa gitu lah,orang gue yang salah pokoknya gue harus tanggung jawab ayo" Nino membawa derai menuju ke uks

Sesampainya di uks,
Derai duduk di kursi sedangkan nino berjongkok untuk mengobati lukanya,Seketika derai tersenyum menatap laki-laki di hadapannya ini

Ni cowok baik juga,tulus lagi bantuin gue

"Kenapa ngeliatin gue gitu amat?suka ya?" Goda nino

Tanpa sadar derai langsung memalingkan pandangannya

"Geer banget lo" Nino hanya terkekeh pelan

"Maaf ya siku lo jadi berdarah gara-gara gue" Nino masih merasa bersalah

"Gpp kok,namanya juga kecelakaan" Nino menatap derai dengan tersenyum

"Sebagai gantinya biar gue aja yang balikkin buku-buku lo ke perpus" Derai sedikit kesal mendengarnya

Kok malah balikkin buku sih?bukannya diajak makan atau jalan-jalan,kere banget jadi cowok

"Ohhh...oke" derai memutar bola matanya malas

                             ¤¤¤

"Siapa sih pagi-pagi buta gini bertamu" Nadia segera membuka pintu kontrakannya

Saat dibuka
Ternyata itu adalah elang
Elang tersenyum menatap nadia

"El"

Elang menyodorkan bingkisan ke hadapan nadia

"Pagi,ini gue bawain sarapan buat lo"

Nadia hanya tersenyum lalu segera mengambil bingkisan itu dari tangan elang

"Baik banget,lagi berusaha berubah ya jadi orang baik" elang menghembuskan nafasnya pelan

"Masih nanya" Nadia terkekeh kecil

"Lo sibuk?" Tanya elang

"Enggak sih,hari libur juga emang kenapa?" Nadia balik bertanya

"Jalan yuk" Nadia terlonjak kaget mendengarnya

"Jalan?kamu ngajak aku jalan?gak salah"

"Kenapa?malu jalan sama gue yaudah gue balik aja" dengan cepat nadia langsung memegang tangan elang

EL {COMPLETE✔}Where stories live. Discover now