SIDE STORY OF JINSOO 1 : ADRONITIS

1.3K 85 26
                                    


Kim Jisoo adalah seorang wanita normal. Dia menyukai barang barang bagus yang berkilau, makanan enak yang membuatnya mengeluhkan berat badannya, dan lelaki tampan yang membuat jantungnya berdetak labih cepat. Dan Kang Seokjin adalah lelaki paling tampan yang pernah ia lihat.


Jisoo pertama kali melihatnya saat ia datang ke rumah rekan kerjanya, Kang Seulgi. Dia dan Seulgi menjalani wawancara kerja di saat yang bersamaan. Dia yang saat itu sangat gugup, pergi ke toilet sekedar untuk memeriksa apakah penampilannya cukup oke atau tidak. Dan di toilet, ia menyaksikan seorang pelamar juga (terlihat dari pakaian formalnya yang serupa dengan yang dia pakai) tengah menjambak rambut pelamar lainnya. 

Dari teriakan yang menggema di toilet, Jisoo dapat menyimpulkan bahwa pelamar yang dijambak ini mencoba mengintimidasi orang yang justru menjambaknya. Pembullyan yang salah sasaran sepertinya. Dan ketika teman si pembully ini hendak menyerang gadis yang menjambak -yang selanjutnya Jisoo tau bernama Kang Seulgi- secara otomatis, tangan Jisoo bergerak mencegahnya dan berakhir mereka berempat berkelahi satu lawan satu di toilet.

Seorang senior datang untuk melerai. Murka karena keributan yang mereka timbulkan. Seulgi menjelaskan dengan lantang akar permasalahannya. Bahwa ini adalah pembelaan diri. Dan mereka berempat hampir di diskualifikasi dan Jisoo mulai menyesal terlibat dalam kekacauan ini. Ia sudah hampir mendamprat Seulgi dan memulai perkelahian lainnya ketika senior tadi menarik ia dan Seulgi. Menaruh telunjuknya di atas bibirnya, dan mengantarkan mereka ke ruang wawancara. Memberi kesempatan terakhir.


Senior itu bernama Jung Hoseok.


Singkatnya, ia dan Seulgi diterima bekerja dan mulai menjadi rekan. Waktu berjalan dan dari rekan kerja, hubungan itu berubah menjadi persahabatan. Jisoo bertanya tanya kenapa Seulgi begitu pemberani dalam melawan seseorang? Seolah tidak takut jika ia akan mendapatkan pembalasan.

"Karena aku punya Oppa yang akan menghajar orang orang yang menyakitiku. Aku tidak takut karena Oppaku akan membelaku, tidak peduli aku salah atau benar, Oppa akan ada di pihakku." Jawab Seulgi yakin.

Jauh sebelum bertemu langsung dengan Kang Seokjin, Jisoo sudah mengenalnya lewat cerita cerita Seulgi. Dan tanpa sadar, sudah tertarik pada sosok itu. Jisoo tumbuh dari panti asuhan, tidak punya saudara atau orang tua. Jadi dia begitu iri pada Seulgi karena memiliki sosok seperti Oppa nya itu. 


Hingga suatu hari, Seulgi mengajaknya untuk ke rumahnya. Dan Jisoo sangat exited dengan kunjungan ini. 


Bertemu dengan Ibu Seulgi sangat menyenangkan. Wanita itu tersenyum hangat padanya, dan Jisoo bertanya tanya, apakah jika ia punya ibu, beliau akan terlihat seperti Ibu Seulgi?

Pertanyaan itu tidak akan ia ketahui jawabannya.

"Eomma tidak memasak, kupikir kau akan pulang larut dan makan diluar. Pesan saja ya? Eomma akan ke kantor Ayahmu untuk menghadiri acara." Ucap Ny. Kang yang sudah siap untuk pergi, ia menoleh pada Jisoo dan tersenyum lembut, "bersenang senanglah bersama Seulgi, Jisoo."

Jisoo membalas senyuman wanita itu. Lalu mengikuti Seulgi yang berjalan menuju dapur.

"Mau makan apa?" Gadis bermonolid itu membuka kulkas dan tampak berfikir. Ia menoleh pada Jisoo, "kau bisa masak?"

Jisoo menggeleng.

"Sama." Cengirnya, "pesan saja kalau begitu. Mau pesan apa? Pizza, Jajangmyeon, makanan cina, sushi, hmmmm.... apa ya enaknya?"

PERJALANAN PATAH HATIWhere stories live. Discover now