The Unwanted Queen || 2

23.9K 1.8K 10
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******

Evan berjalan menyusuri lorong istana yang begitu panjang menuju kamar ibunya. Beberapa pelayan dan penjaga menundukkan kepalanya saat Evan berjalan melewati mereka. Hingga akhirnya Evan telah sampai di depan pintu kamar berukiran emas.

"Ini aku mom, bolehkah aku masuk?" Tanya Evan raut datar.

"Masuklah nak." ujar Crystal dari dalam sana.

Evan pun membuka pintu kamar tersebut dan melangkah masuk untuk menemui ibunya. Di sana Evan melihat ibunya tengah duduk bersandar di kepala ranjang, sedangkan ayahnya duduk di sofa sambil membaca sebuah buku di tangannya.

Crystal tersenyum saat melihat kehadiran putranya. Walaupun sebelumnya ia sempat berdebat dengan putranya tetapi tidak ada seorang ibu yang tega mendiami anaknya.

"Ada perlu apa kau kemari nak?" tanya Crystal tersenyum menatap Evan.

"Aku hanya ingin berpamitan padamu untuk menghadiri penobatan Alpha Blackmoon Pack mom, mungkin aku akan pulang sedikit larut malam." ujar Evan.

"Baiklah, jaga dirimu dan sampaikan salam mommy untuk Luna Mischa." ujar Crystal dan dijawab anggukkan oleh Evan.

Evan melirik sekilas pada ayahnya sebelum keluar dari ruangan itu menuju pelataran istana. Di sana sudah ada sebuah mobil yang terparkir untuk mengantar Evan menuju Blackmoon Pack.

Setelah Evan masuk ke dalam mobil, Steve melajukan mobil yang ia kendarai. Selama di perjalanan, Evan memejamkan matanya untuk mengembalikan tenaganya yang sedikit terkuras hari ini.

"Apa kau sangat lelah?" Tanya Steve tanpa mengalihkan pandangannya dari arah depan.

"Tidak, aku hanya ingin memejamkan mataku saja." ujar Evan dengan mata yang masih tertutup.

"Apa kau sudah menemui paman Jack?" Tanya Evan yang perlahan mulai membuka matanya.

Steve menganggukkan kepalanya. "Besok dia akan datang ke istana. Mungkin dia akan bermalam bersama keluarganya."

Evan yang mendengar itu hanya memangut mengerti dengan wajah datarnya. Steve yang melihat jawaban Evan dari kaca yang ada di mobil itu hanya menggelengkan kepalanya heran. Sahabatnya itu memang sangat irit bicara.

Ya, Evan dan Steve bersahabat. Steve merupakan putra dari salah satu prajurit di istana dan Evan sering bermain dengannya. Akhirnya Evan memilih Steve untuk menjadi kaki tangannya dan meminta pria itu untuk berbicara seperti biasa dengannya jika tidak sedang menjalankan tugas kerajaan.

Tak lama kemudian, mobil yang dikendarai Steve telah berhenti di pintu gerbang pack house blackmoon pack. Steve turun terlebih dahulu lalu membukakan pintu untuk Evan.

"Selamat datang Yang Mulia." ujar para penjaga sambil menundukkan kepalanya hormat.

Evan menganggukkan kepalanya lalu melangkah masuk ke dalam pack house dengan Steve dibelakangnya.

Semua orang menundukkan kepalanya saat melihat kedatangan Evan. Banyak wanita yang menatap memuja ketampanan raja mereka. Namun Evan hanya memasang wajah dinginnya dan berjalan menghampiri Alpha Blackmoon Pack yaitu Alpha Christian.

"Selamat atas penobatanmu Alpha Christian." ujar Evan sambil mengulurkan tangannya.

"Terima kasih Yang Mulia, suatu kehormatan untuk saya karena anda memenuhi undangan dari saya." ujar Alpha Chris.

The Unwanted Queen || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now