The Unwanted Queen || 48

9.7K 781 7
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******

Sudah dua hari berlalu sejak menghilangnya Evan dari istana kerajaan Demon. Seluruh rakyat kerajaan dibuat gempar dengan berita tersebut. Namun tidak hanya itu, mereka tidak percaya jika saat ini posisi raja telah direbut paksa oleh Dalton. Bahkan Xavier sendiri tidak bisa menghentikan Dalton karena pria itu berhasil memaksa semua orang untuk menandatangani sebuah perjanjian. Di mana, jika Evan tidak juga kembali dalam waktu dua puluh empat jam maka tahta kerajaan akan jatuh ke tangan Dalton.

Kini keadaan di istana terlihat begitu kacau setelah istana diambil alih oleh Dalton. Pria itu mulai memerintahkan prajuritnya untuk mengurung Xavier, Crystal dan Lord Geordan di penjara bawah tanah. Sedangkan Alissya di kurung dalam kamar miliknya dengan penjagaan yang sangat ketat. Tidak ada seorang pun yang bisa memasuki istana kerajaan demon dengan leluasa termasuk para pemimpin klan lainnya.

Para prajurit dan pelayan diperintah dengan sangat kasar. Mereka tidak akan segan memberikan hukuman pada orang-orang yang tidak bisa mengerjakan tugas mereka dengan benar. Dahulu, mereka akan mengerjakan tugas mereka dengan senyuman indah. Tetapi sekarang, hanya ada kesedihan dan ketakutan yang menghiasi wajah mereka.

Kabar mengenai kekejaman Dalton kini menyebar luas ke seluruh belahan dunia immortal. Para pemimpin klan bahkan tidak berani bertindak untuk melawan kekejaman Dalton. Bahkan Caroline tidak dapat melakukan apapun saat mengetahui suami dan putranya dikurung di penjara bawah tanah tempat kelahirannya.

"Sampai sekarang kita belum mendengar kabar mengenai putraku." Jackson yang duduk di hadapan Caroline dapat melihat kesedihan yang sangat mendalam pada wanita itu. Bahkan lingkaran hitam di matanya mulai terlihat dengan jelas.

"Aku yakin dia masih hidup. Tidak semudah itu untuk mengalahkannya."

"Aku harap kau benar."

"Apa penjagaan di istana sangat ketat?" Tanya Nora sambil memberikan secangkir teh hangat pada Caroline.

Jackson yang mendengar itu menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan dari istrinya. "Istana telah dikuasai Dalton, tentu pria itu telah mengerahkan anak buahnya untuk menjaga istana."

"Hah! Aku sangat mengkhawatirkan Alissya." Erang Nora sedih.

"Aku yakin dia bisa menjaga dirinya dengan baik." Sahut Jackson membuat semua orang terdiam dengan pikiran masing-masing.

Tok tok...

Suara ketukan pada pintu ruangan membuyarkan lamunan mereka semua. Saat itu juga Jackson memerintahkan orang tersebut untuk memasuki ruangan. Terlihat kaki tangan Jackson memasuki ruangan dengan langkah tergesa.

"Gawat Yang Mulia! Saya mendengar kabar jika Queen Alissya akan dinobatkan menjadi pasangan Dalton." Seketika mereka semua beranjak dari tempat duduk mereka dengan raut wajah terkejut.

"Bagaimana mungkin?! Ini tidak boleh terjadi!" Ujar Caroline tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Sudahku duga, ini pasti akan terjadi. Dalton mengetahui kekuatan yang dimiliki Alissya. Satu-satunya cara hanya dengan menikahi Alissya." Jelas Jackson. "Kapan itu akan dilakukan?" Lanjutnya.

"Tepat di bulan purnama, dua minggu lagi."

Jackson mengangguk lalu berjalan menuju arah jendela. "Kita harus menghentikannya."

The Unwanted Queen || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang