The Unwanted Queen || 22

17.3K 1.5K 46
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******

Suasana di pusat kota menjadi sangat menegangkan. Semua orang terkejut saat melihat orang-orang yang mengeluarkan pedang dan mengarahkannya kepada seorang pria. Alissya yang masih terduduk di atas tanah langsung membulatkan matanya. Saat itu juga ia meminta Grace untuk membantunya berdiri. Alissya meringis saat merasakan pinggangnya yang terasa sangat sakit.

'Sial! pasti benturannya cukup keras.' Batin Alissya.

"Apa anda baik-baik saja Yang Mulia?" Tanya Grace dengan raut wajah khawatir. Alissya yang mendengar itu hanya mampu menganggukkan kepalanya pelan sambil memegang pinggangnya.

Saat itu juga ia berjalan dengan sedikit tertatih menuju salah satu tempat duduk yang ada di dekat sana. Salah satu prajurit langsung menghampiri Alissya sambil menundukkan kepalanya.

"Tanyakan pada pria itu, apa tujuannya mengejar anak laki-laki tadi." Perintah Alissya sedikit pelan karena ia berusaha menahan rasa sakit yang tak juga kunjung berhenti.

"Baik Yang Mulia." Ujar pria itu sambil menundukkan kepalanya, sebelum akhirnya meninggalkan tempat itu untuk mengintrogasi pria tersebut.

"Siapa dia? Kenapa banyak pria yang melindunginya?"

"Apa dia seorang bangsawan? Tapi dari kerajaan mana?"

"Di lihat dari pakaiannya, dia bukan dari kalangan biasa."

Dan banyak lagi bisikan-bisikan yang dapat Alissya dengar.

"Sebaiknya kita kembali ke istana Yang Mulia." Ujar Grace dengan sedikit khawatir.

"Tapi..." belum selesai Alissya berbicara, namun Grace lebih dulu memotongnya.

"Anda bisa meminta mereka untuk membawa pria itu ke istana. Anda harus memperhatikan kondisi anda juga Yang Mulia."

Alissya terdiam saat mendengar ucapan Grace. Ini pertama kalinya ia melihat wanita itu yang terlihat begitu khawatir terhadap dirinya, dan Alissya sangat menyukai hal itu.

"Baiklah kita kembali sekarang." Ujar Alissya membuat Grace bernafas legas.

Grace pun membantu Alissya beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju tempat dimana mereka menaruh kereta kuda mereka. Namun saat Alissya membalikkan tubuhnya, ia membulatkan matanya terkejut saat melihat seseorang yang berdiri di hadapannya.

"Evan!" Gumam Alissya.

Semua orang seketika menundukkan kepalanya saat melihat kedatangan Evan. Namun tidak dengan Alissya yang masih menatap manik mata pria itu. Saat Alissya ingin melangkah mendekati Evan, ia terhenti sambil meringis memegang pinggangnya. Tanpa pikir panjang Evan langsung melesat menghampiri gadis itu dan memegang tubuhnya agar tidak terjatuh.

"Apa yang terjadi padamu Queen?" Tanya Evan dengan nada khawatir.

Bukannya membalas ucapan pria itu, Alissya malah tersenyum melihat kekhawatiran dari matenya.

"Aku baik-baik saja." Ujar Alissya, namun Evan tidak mempercayai ucapan gadis itu.

Saat itu juga ia menatap tajam pada semua prajurit yang ada di sana. Hingga akhirnya, tatapan Evan tertuju pada seorang pria yang bersimpuhp dengan tangan yang terikat ke belakang.

The Unwanted Queen || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang