Chapter 13

3.5K 439 111
                                    

Hallo, semoga kamu suka
Happy Reading.

***

"ngga kok, bukan karena Kak Saga lagi, lo ga boleh gitu ya"

Pagi tadi Yuna dibangunkan dengan spam telfon dari sepupunya ini, disapa dengan sebuah teriakan kesal karena Yuna tidak memberitahunya kalau Yuna sedang sakit.

"iyaiya lain kali gue bilang, udah ah lo telfon gue bukan bikin gue makin sembuh malah bikin gue makin sakit,"

tok!tok!tok!

"bentar-bentar ada yang ngetok pintu,"

Yuna membawa ponsel yang masih tersambung telfon dengan sepupunya berlari kedepan untuk membuka pintu.

"iya cari siap-kak saga?"

Sebentar, kenapa Yuna merasa ini dejavu.

"nanti gue telfon lagi ya" -Yuna memutuskan sambungan telfonnya sepihak.

menatap Saga yang juga sedang menatapnya  "kak saga ngapain kesini?"

"bawa makanan" -Saga mengangkat sebentar kantong plastik yang daritadi dia bawa.

"buat?" -tanya Yuna bingung.

"buat lo"

Yuna terkejut, mengerutkan kening tidak percaya. Jadi sekarang bergantian begitu? biasanya dia yang membawaka Saga makanan, kali ini Saga yang membawakannya makanan.

"tunggu kak, gue masih kaget. lo lagi kemasukan setan putih ya"

"terserah lo, nih cepet ambil"- Saga menyerahkan kantong plastik berisi makanan itu pada Yuna.

"ini beneran buat gue?" -tanya Yuna memastikan sekali lagi.

"iya, cepet ambil. Nanti malem gue kesini lagi. lo mau gue bawain apa?"

Mimpi apa Yuna semalam, dia diberi kejutan bertubi-tubi dengan sikap baik Saga. Yuna menepuk-nepuk pipinya beberapa kali.

"lo kenapa?" -Saga bertanya heran.

"gue lagi mimpi kayanya kak"

Saga memutar bola matanya, "lo ga mimpi, gue mau ke kampus dulu, nanti gue bawain bakso, mau?"

Yuna mengangguk semangat, "mau mau, gue makan semua yang lo bawa kak."

"yaudah gue balik,"

"makasi ya kak! hati hati! bye kak!"-Yuna melambaikan tangan saat mobil Saga menjauh dari rumahnya.

Malamnya Saga benar-benar datang kerumah Yuna membawa dua bungkus bakso seperti yang tadi pagi dia katakan. Dia juga membawa laptonya, katanya akan mengerjakan beberapa pekerjaannya yang belum selesai.

"kak saga, ayo makan dulu"

Yuna membawa dua mangkuk bakso yang tadi Saga bawa, dan dua gelas air putih untuknya dan Saga didalam baki.

Saga menutup laptopnya dan mengambil alih baki yang Yuna bawa, semakin heran saja Yuna dengan sikap Saga hari ini. Sepertinya ini bukan Saga yang di kenal.

Yuna membantu Saga untuk memindahkan mangkuk dan gelasnya ke meja lalu mereka makan dalam diam. Yuna yang masih tidak menyangkan dengan sikap Saga hari ini, sedangkan Saga yang memang tidak bisa memulai percakapan lebih dulu.

Hening mereka dipecahkan oleh suara ponsel Yuna yang berbunyi, telfon dari sepupunya. Dia baru ingat kalau dia tidak menelfon lagi sepupunya tadi pagi.

COLD • Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang