Chapter 19.

3.3K 467 191
                                    

Hallo, semoga kamu suka
Happy Reading.

***

Entah lupa atau karena terlalu sibuk tapi Yuna benar-benar tidak menyangka kalau Saga hari ini akan datang kerumahnya. Barusan dia ada di ruang tamu sedang sibuk dengan tugasnya yang tidak selesai-selesai sejak tiga hari yang lalu, tiba-tiba pintu rumahnya di ketuk beberapa kali dari luar.

Yuna segara membukakan pintu, "kak saga?"

Gadis itu benar-benar lupa kalau Saga akan datang kerumahnya hari ini. Dia segara mempersilahkan Saga masuk.

"masuk dulu kak"

"kak saga mau minum apa?" -tanya Yuna setelah Saga duduk di sofa, memperhatikan meja diruang tamu yang berantakan.

"ini kenapa meja lo berantakan banget?"

Yuna tersenyum malu sambil menggaruk belakang kepalanya, "maaf ya kak, ini biar tugas gue jadi satu meja jadi ga ilang kemana-mana, gue beresin dulu ya."

"ngga usah, apa aja tugas lo yang belum selesai?"

Yuna mengambil satu buku catatan miliknya, lalu menyerahkan itu pada Saga. "ini kak, lo beneran mau bantuin gue kak? ini banyak banget."

Saga menatap Yuna.

"gue bukan ngeraguin lo kak, gue takut ngerepotin lo." -ujar Yuna sedikit takut saat ditatap Saga seperti itu.

"udah diem."

Saga membaca sebentar catatan di buku yang barusan Yuna berikan padanya, lalu mengambil beberapa buku dan mulai mengetik sesuatu di laptop Yuna. Selama beberapa menit Saga tidak mendengar suara apapun selain suara ketikan yang dia ciptakan sendiri.

Saga melirik Yuna yang duduk diam didepannya setelah dia meminta gadis itu diam. Benar-benar diam hanya mata gadis itu yang melirik kesana-kesini.

Tanpa melihat pada gadis di depannya dia mengatakan sesuatu, "lo daripada diem kayak patung gitu, mending bikinin gue minum terus kasih tau gue maksudnya tugas yang ini apa, biar gue gampang ngerjaiinya."

Yuna sedikit tersentak saat mendengar suara Saga, segera gadis itu berdiri. "oh iya kak, e itu apa namanya, kak Saga mau minum apa?"

"terserah."

Yuna mengacungkan dua ibu jarinya lalu pergi kedalam dengan terburu-buru.

Dengan jari yang sibuk mengetik dan mata yang fokus pada layar laptop,

Saga tersenyum.

***

Yuna dan Saga sama-sama sibuk, tadi siang setelah Yuna menjelaskan beberapa tugasnya yang belum selesai Saga meminta gadis itu mengerjakan tugas yang paling mudah untuk dikerjakan dan sisanya urusan dia.

Yuna sempat menolak karena katanya dia takut tidak paham dengan materinya, tapi Saga bilang kalau nanti dia akan menjelaskan supaya Yuna paham.

"kak, udah malem. Kak Saga beneran ngga keberatan sampe malem cuma buat bantuin gue ngerjain tugas?" -Yuna melirik sebentar pada jam dinding dirumahnya, lalu melihat Saga yang sedang membaca buku yang kemarin Yuna pinjam diperpustakaan.

"kalo dari awal gue keberatan, tadi siang gue ga bakal kesini."

Yuna menghela nafas, benar-benar merasa tidak enak pada Saga.

"oh iya kak Saga mau makan apa? biar bentar lagi gue masakin." -tawar Yuna.

"terserah lo aja" -Saga sudah terbiasa dengan rasa masakan Yuna. Bisa dibilang sudah percaya dengan rasa dari masakan Yuna yang tidak pernah gagal.

COLD • Min YoongiNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ