Chapter 40 [end]

5.6K 560 491
                                    

Hallo, semoga kamu suka
Happy Reading.

***

"na.."

"apa?" sahut Yuna masih dengan nada jutek karena dia masih mode marah pada Saga.

"lo masih suka sama gue 'kan?"

Alis Yuna saling bertaut saat mendengar pertanyaan itu. "Ya iyalah, pake tanya lagi."

"kalo gitu..."

Pelukan dari Saga melongar, mereka berhadapan Saga menatap Yuna lebih serius sekarang. Tatapannya juga berubah, dingin tapi juga hangat disaat bersamaan. Saga mengambil satu benda dari saku bajunya, benda berbentuk lingkaran dengan satu permata kecil ditengahnya.

"will you marry me?"

Jantung Yuna sepertinya sudah merosot jauh dari tempatnya sekarang. Badannya lemas, jangankan mengangkat tangan, untuk menjawab pertanyaan Saga saja dia sudah tidak bisa. Yuna masih diam terpaku, dia bahagia tapi saking bahagianya sampai tidak tahu harus bagaimana selain menatap Saga.

Satu anggukan dari Yuna, seakan menjadi pertanda kalau setelah ini perjuangannnya tidak akan sendiri lagi. Juga menjadi satu kelegaan untuk Saga atas kekhawatirannya sedari tadi. Saga takut, takut kalau dia bukan menerima satu anggukan tapi satu gelengan kepala dari Yuna. Pria itu takut, perasaan Yuna mungkin sudah berubah karena sudah terlalu lama menunggu kepastian darinya.

Tapi ternyata tidak, Yuna masih sama dan Saga berharap dia akan selalu sama.

Saga meraih tangan Yuna, memasang cincin di jari Yuna yang sudah dia siapkan dari seminggu yang lalu. Saga tersenyum, tangannya dia bawa ke wajah Yuna untuk menghapus jejak air mata yang ada di pipi gadis itu.

Yuna masih sangat susah untuk berbicara, makin susah lagi saat wajah Saga semakin mendekat ke arahnya.

Saga mengusap pipi Yuna begitu lembut dan menatap Yuna begitu dalam. Sedangkan Yuna memilih memejamkan mata saat Saga semakin mendekat kearahnya dan mengatakan,

"gue udah ngga flu lagi, jadi..."

Kalimat itu seakan menjadi awal dari penutup yang mereka lakukan. Menutup dengan hal yang begitu manis, semakin manis karena ini adalah yang pertama untuk mereka berdua.

C O L D

"tumben..."

Yuna baru saja keluar dari kelasnya saat menerima satu pesan dari, ekhem calon suaminya. Katanya, Saga akan menjemputnya sebentar lagi karena kebetulan dia pulang lebih awal. Tidak apa-apa sih, malah Yuna senang karena sudah lebih dari tiga minggu dia tidak bertemu Saga, atau tepatnya Saga kembali sibuk setelah mereka melakukan tunangan tiga bulan yang lalu.

Setelah malam itu, besoknya Saga mulai membicarakan perihal tunangan pada Yuna. Katanya Saga tidak mau kalau ajakannya menikah kemarin hanya sebatas itu, dia mau kedua keluarga tahu dan membawa ini ke jenjang yang serius. Bukan, bukan menikah, tapi lebih ke hubungan yang jelas. Saga memang sudah siap menikahi Yuna, sangat siap malah. Tapi hari itu mereka membicarakan ini dan Yuna meminta agar dia bisa melanjutkan kuliahnya lebih dulu, dan Saga tidak keberatan dengan itu.

COLD • Min YoongiKde žijí příběhy. Začni objevovat