Chapter 15

3.6K 455 138
                                    

Hallo, semoga kamu suka
Happy Reading.

***

Yuna sudah selesai dengan urusan kuliahnya siang tadi. Kelas itu adalah kelas terakhir untuk hari ini. Gadis itu jadi punya banyak waktu itu menyiapkan banyak hal, karena hari ini adalah satu hari kurang sebelum acara untuk project angkatan Saga diselenggarakan.

Tidak sia-sia dia sampai tertidur distudio Saga malam itu. Pekerjaannya selesai, begitu juga dengan perkerjaan Saga. Tapi masih ada satu yang menjanggal di hati Yuna dari minggu lalu. Yuna ingin tahu apa yang terjadi selama dia tanpa sengaja tertidur, karena keesokan harinya Saga menjadi orang berbeda. Laki-laki itu jadi banyak salah tingkah saat berbicara pada Yuna tidak seperti biasanya.

Apalagi saat Yuna menanyakan tentang hal itu, Saga selalu mengalihkan pembicaraanya, atau akan pergi meninggalkan Yuna. Akhirnya Yuna memilih untuk diam dan tidak bertanya apa-apa lagi.

"kak saga, ini jas yang mau lo pake besok?"

Yuna baru saja tiba distudio Saga. Saga yang sedang sibuk dengan komputernya hanya menjawab seadanya.

"iya"

Yuna meraba jas yang Saga gantung bersama dengan jaket dan hoodie yang ada disana. "lecek banget astaga, udah di laudry belum kak?"

Saga menggeleng, "belum"

"ya tuhan kak, acara udah besok dan baju lo belum lo laudry?"

"ga ada waktu yuna"

Iya, semenjak malam saat Yuna tertidur di studio Saga. Laki-laki itu berbicara dengan sedikit lembut kepadanya. Seperti barusan saat Saga menyebut nama Yuna dibelakang perkataannya agar Yuna tidak lagi banyak tanya.

Yuna kadang masih juga merasa kaget sekaligus senang bukan main saat Saga menyebut namanya dengan lembut seperti barusan.

"gue bawa ke laundry ya kak?

Saga memutar kursi kerjanya, "ga usah, lo asisten di project gue, bukan asisten pribadi"

"kebetulan gue suka ngerangkap bidang pekerjaan kak, jadi gapapa."

Sebelum Saga kembali menjawab Yuna berlari kearah pintu, "nanti sore gue anter, kebetulan dideket rumah ada binatu langganan gue kalo lagi males nyuci, nanti bakal dikasih diskon, tenang aja. Gue pergi dulu ya kak, bye kak Saga!"

"hati-hat"

Belum selesai Saga menyelesaikan kalimatnya, pintunya studionya sudah tertutup. Saga tertawa sambil menggelengkan kepala, Saga sudah mulai terbiasa dengan sikap Yuna. Dan sepertinya bagi Saga sikap absurd dan cerewet Yuna itu lucu.

***

Bel studio Saga berbunyi beberapa kali saat dia sedang sibuk mengerjakan sesuatu di komputernya. Saga beranjak dan berjalan ke arah pintu.

"dariman-arka?"

Saga mengira yang barusan membunyikan bel studionya itu Yuna, dia hampir saja menanyakan darimana saja gadis itu karena tidak kembali sejak siang tadi.

"lo nungguin seseorang?" -tanya Arka, dia masuk begitu saja kedalam studio.

"nungguin Yuna"

Arka yang baru saja meminum air yang ada dimeja Saga tiba-tiba tersedak mendengar perkataan Saga.

"Yuna?" -tanya Arka lagi memastikan.

"iya, kenapa?"

"lo nungguin Yuna? wow" -ujar Arka merasa tidak percaya.

COLD • Min YoongiOù les histoires vivent. Découvrez maintenant