Chapter 23

3.3K 434 352
                                    

Hallo, semoga kamu suka
Happy Reading.

***

Saga sedang berjalan dikoridor kampus, pria itu baru saja menyelesaikan kelas terakhirnya. Dia akan pergi menemui Yuna dan mengajak gadis itu pulang bersama. Sudah seminggu ini Saga sibuk dengan persiapan project -nya. Jarang sekali bertemu Yuna dikampus kecuali tidak sengaja.

"udah selesai?"

Yuna mengangguk, "udah, kak Saga ngapain nungguin gue? ada yang perlu gue bantu?"

"ngga ada, gue mau ajak lo pulang bareng."

"beneran?" -tanya Yuna tidak percaya. Belakang ini sikap Saga memang berubah kepadanya.

"iya, ayo."

Yuna mana bisa menolak, gadis itu mengangguk dan berjalan disamping Saga menuju parkiran. Selama di mobil Yuna tidak bisa tidak tersenyum, sudah seminggu ini dia tidak melihat Saga sedekat ini, pria itu sibuk mempersiapkan project -nya. Yuna juga sedih karena tidak bisa membantu Saga. Bagaimana lagi, pria itu melarangnya.

"Nanti malem gue jemput jam tujuh malem." -ujar Saga saat mobilnya berhenti tepat didepan gerbang rumah Yuna.

Malam ini Saga akan mengajak Yuna dinner, karena mulai besok pria itu akan benar-benar sibuk dengan project-nya. Selama seminggu mempersiapkan banyak hal, selama itu juga Saga sudah memikirkan hal ini. Memikirkan hal yang selalu mengganggunya dan memikirkan hal yang baru dia sadari minggu lalu.

Malam ini Saga akan mengatakan hal itu pada Yuna.

Saga akan menyatakan cintanya.

"mau kemana?"-tanya Yuna.

"ikut aja."

"tuh kan! gue udah ngira lo bakal ngomong gitu." -kesal Yuna.

"jadi lo ngga mau?"

"ya mau, nanti gue tunggu jam tujuh ya." -Yuna turun dari mobil, melambaikan tangannya sebelum menutup pintu mobil.

Setelah Yuna masuk kedalam rumah Saga baru menjalankan mobil miliknya. Pria itu menghela nafas karena jujur, dia sudah sangat gugup sejak tadi saat menunggu Yuna didepan kelas. Ini adalah pertama kalinya bagi Saga menyatakan perasaanya kepada seseorang karena selama ini dia hanya menerima pernyataan cinta.

Tapi kalau tidak malam ini, Saga tidak akan punya waktu kecuali setelah project-nya selesai. Dan Saga tidak mau membiarkan Yuna sampai jatuh cinta pada orang lain selama dia sibuk dengan project-nya.

Saga masih merasa menyesal kenapa dia baru menyadari rasa ini. Dan sekarang jadi kerepotan sendiri karena tidak mau kehilangan gadis itu.

Sebelum pulang kerumahnya Saga berhenti disebuah toko bunga, menelfon seseorang untuk menanyakan sesuatu.

"oke, makasi infonya."

Saga menutup telfonnya, mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya dan menyerahkan uang itu pada penjaga toko bunga.

Saga membawa satu bouquet bunga kedalam mobilnya.

Sebuah bouquet bunga mawar putih kesukaan Yuna yang akan Saga berikan pada gadis itu malam ini.

***

Dengan sebuah baju casual simple berwarna putih dan coklat Yuna menunggu suara mobil Saga diruang tamu dengan pintu yang dia biarkan terbuka.

Tidak tahu kenapa malam ini Yuna jadi sedikit lebih gugup daripada biasanya, dia memang sering gugup saat bersama Saga tapi tidak pernah segugup ini sebelumnya. Yuna penasaran apa yang akan dilakukan Saga karena tadi saat gadis itu baru selesai mandi Saga mengirim sebuah pesan,

COLD • Min YoongiWhere stories live. Discover now