6.

614 24 1
                                    

Jangan lagi tertawa hanya untuk menyembunyikan kesepian dalam hari-harimu.

~queensweetxla

-

Tawuran sudah menjadi kebiasaan Keven dan teman-temannya. Mereka tawuran tak sembarangan asal tawuran saja, pasti ada alasannya.

Deru suara motor gede, sudah mewarnai sebuah tempat, atau lokasi tawuran. Kini kedua tim telah siap adu kekuatan.

"Berani juga lo antek-anteknya sih Keven," ejek sang wakil ketua geng Jevracks angkatan dua.

"Gak usah banyak bacot, lo mau gua bantai?" Angga menatap tajam ke arah musuh bebuyutannya itu.

"Masih hidup juga lo, cilok," sindir orang yang berada di depan Angga. Panggil saja dia, Bobby. Bobby adalah anggota inti dari Jevracks angkatan tiga.

"Buseett, Zyan banyak banget anggota Jevracks," bisik Ethan. Dia susah payah menelan saliva nya dan keringat dingin mulai muncul berbarengan dengan badan yang bergetar.

"Napa lo? Takut sama mereka?" tanya Zayn menaiki alisnya melirik cowok disebelahnya.

"Y-yaa, enggak sih," balas Ethan.

"Zo, anji*g ngapain lo kesini? Bangs*t, balik tol*l," teriak Keven ketika melihat Zorion yang turun dari motor Matic nya.

"Gue gak bisa diem aja bang, ketika temen-temen gue-," ucapan Zorion terpotong kala Zayn terlebih dahulu memotongnya.

"Anji*g, lo Zo! Lo kesini sama aja lo ngelanggar perintah Keven. Lo tau 'kan balasan anggota yang melanggar perintah." Zayn berdecak kesal.

Arez, pria itu juga ikut menasihati Zorion. "Pulang, Zo! Kasihan, Zi."

"Abang ipar pulang aja ya, biar kita-kita aja yang habisin nih hama dunia," ucap Angga. Ucapan Angga membuat anggota Jevracks kesal, rupanya mereka tersindir.

"Padahal gue gak niat nyindir lo pada, tapi kalo kesindir bagus deh, gue ga perlu nyindir lagi," ledek Angga menatap satu persatu anggota inti Jevracks.

"Temen gue nih, bro!" teriak Elang sembari tepuk tangan.

"Aranyi*g sia," murka Evan-anggota Jevracks angkatan tiga.

"SER-"

"Tar dulu sebentar, gue pengen ngising," sela Vazo, lalu dia langsung berlari menuju MotoGP miliknya. Setelah itu menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.

Anj*r, sih Vazo malu-maluin aja

Keven selaku ketua unit killer savage merasa malu mempunyai anggota seperti itu. Lihat saja, semua anggota Jevracks mentertawakan nya.

"HANA ... DUL, SET!!" teriak Bobby, semua para anggota Jevracks maupun Unit killer savage kini sedang bersiap-siap.

'Bismillah headshot,' batin Angga.

Yu bisa yu, lawan mereka mah gak gampang. Eh? A*j.
Ethan pun ikut membatin.

"SERANG!!"

Bugh!

Bugh!

Jleb ...!

"Ahk!" rintih Elang.

"Ba*i, lo apain sodara gue anj*r," sergah Ethan menatap lawannya dengan tatapan penuh kebencian.

"Bawa Elang dari sini sejauh-jauhnya, cepat!" perintah Keven kepada salah satu anggotanya. Akhirnya, Elang pun sudah di bawa jauh dari tempat ini menggunakan mobil.

Z I Z O | POSSESSIVE BROTHER (HIAT)Where stories live. Discover now