Z I Z O | POSSESSIVE BROTHER (HIAT)

15.

"Ada yang hanya berstatus, tapi tak saling cinta. Ada yang sudah saling cinta, tapi tak bisa bersama."

~Boy Candra

-

Ziva tersenyum di depan kamera lalu mundur setelah angle-nya dirasa sudah pas. Masih dengan wajah senyum lebar diwajahnya, gadis itu mulai membuka percakapan. Tapi kali ini dia tidak sendirian, melainkan berdua bersama seorang pria tampan.

"Halo, guys! Sesuai janji gue kemarin, kali ini gue bakalan main q&a with Darez Anata Dwi Wardana, alias Arez! Kalian tau Arez 'kan? Pemain bulu tangkis yang sangat terkenal, bahkan sering kali dia diutus untuk bertanding di luar negeri, bukan bertanding antar sekolah saja, tapi sudah sampai antar negeri, wah ... hebat bangetttt ya,

Yasudah lah, kalau begitu mari kita mulai menjawab pertanyaan random dari kalian, silahkan Rez baca satu-persatu komentar-komentar dari fans, 'kita'."

"Oke, gue bakalan baca pertanyaan dari @Areziv01," ucap Arez sambil menatap handphone miliknya. "Ulang tahun Arez, dan Ziva kapan?" sambung Arez membacakan pertanyaan dari netizen.

"Eum, ultah aku tanggal dua puluh lima Oktober, kalau Arez kayaknya tiga November, bener ga, Rez?" tanya Ziva.

"Iya bener."

"Oke, next ... tapi kali ini aku yang bacain."

"Kapan pertama kali kalian kenal?"

"Kayak nya tanggal sembilan Januari tahun kemarin, eh? Bener gak sih?"

"Bukan, bukan tanggal sembilan tapi tanggal delapan. Waktu aku pindahan dari Jakarta ke Garut, terus pas di supermarket deket halte bis ada copet, nah yang bantuin aku sama Bang Zo tuh Arez, disitu aku, Bang Zo, dan Arez kenalan," ungkap Ziva.

"Okey, lanjut ... siapa yang paling perhatian?"

"Aku! Aku yang paling perhatian, aku tuh sering ngingetin Arez makan, minum, mandi, jangan begadang, dan banyak lagi. Tapi Arez juga perhatian sih, dia suka ngingetin aku untuk sholat, ngaji, jangan suka buru-buru ngambil keputusan, intinya kita tuh sama-sama perhatian, bener gak Rez?"

"Iya, bener banget. Kita tuh sama-sama perhatian gitu, karena kita saling sayang," ungkap Arez sambil menatap Ziva, membuat gadis itu melting.

'Aaa! Arez mah bikin melting, baper bangetttttt woi,' batin Ziva.

"Arez kelas berapa? Dan Ziva kelas berapa?" kini giliran Arez yang membacakan pertanyaan.

"Gue kelas Xl IPA-1, kalau Ziva kelas Xl IPA-2," jawab Arez.

"Banyak juga yang nanyain tentang Bang Zo, dan Cey," ujar Ziva saat men-scroll pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh fans Zorion, dan Cey.

"Zorion sama Cey satu kelas ya?"

"Ya! Mereka satu kelas. Okey lanjut, silahkan Rez bacain lagi pertanyaan-pertanyaannya."

"Bener gak sih kalian itu pacaran?"

"No! Gue, dan Ziva gak pacaran, kita cuma sebatas teman gak lebih," jawab Arez. Nyesek! Satu kata yang sedang dirasakan oleh mereka berdua. Arez maupun Ziva tersenyum kecut menatap satu sama lain.

"Hubungan tentang Bang Zo, dan Cey bagaimana? Apa mereka benar-benar pacaran?"

"Aku gak tau banyak tentang mereka sih, soalnya Bang Zo maupun Cey gak pernah cerita, mereka kalau ditanya malah mengalihkan pembicaraan. Yang aku tau, mereka sekarang beda kepercayaan, sama kayak aku, dan Arez. Belum lama ini Cey murtad, dia ikut agama Ayahnya. Jadi Cey itu anak broken home, orang tuanya minggu kemarin bercerai, Bunda nya pindah ke Jerman, kalau Cey dia stay di Garut bareng Ayahnya.