16.

183 10 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH. SALAM LITERASI!

HAI, GUYS! JANGAN LUPA-GATAU LAH INTINYA ... SELAMAT MEMBACA.
I LOVE YOU ZIZOVERS!

TETEP UPDATE WALAUPUN GAK ADA YANG NUNGGUIN, HAHAHAHA. JANGAN LUPA DI TAP BULAN-NYA, EH? BINTANG MAKSUDNYA. DAHLAH, GAJE.

WARNING! BANYAK KATA-KATA KASAR YANG TAK PATUT DI TIRU, BIJAKLAH DALAM MEMBACA. TERIMA AREZ😽
-

Jika kamu cukup berani untuk mencintai seseorang, maka kamu cukup kuat untuk melupakannya.

-

"Please, Rez! Gue mohon jangan di restoran itu." Sekujur tubuh seorang gadis memanas saat Arez menelpon mengatakan ingin menyewa restoran milik Daddy-nya.

"Kenapa? Padahal rating nya bagus lho, malah bagus banget, gue juga sering banget kesana. Lo tau? Tak datang maka tak kenyang resto itu punya banyak cabang, bahkan resto itu punya beberapa cabang di luar negeri," ungkap Arez dari sebrang sana.

"E-emang lo gak tau Rez, restoran itu angker, banyak hantu," ucap Ziva heboh.

"Angker? Perasaan b aja dah, gue suka kesana jam setengah dua belas, kadang jam dua pagi, tapi gak pernah tuh gua ngalemin kejadian mistis."

"Seterah lo deh Rez, kalau begitu maaf ya gue gak bisa datang acara party lo, makasih juga pas tadi sore udah ngeluangin waktu, dan congratulation ya atas kemenangannya! Makin sukses buat karirnya," ungkap Ziva.

"Yaaampuunnn, yaudah deh gue bakal cancel sewa resto itu, gue sewa resto lain aja, tapi lo harus dateng ya?"

"Gak usah Rez, gapapa."

"Dasar betina. Dahlah, kalau begitu gue sewa resto 'sea food like you resto' aja, kalau resto itu angker juga gak? Resto yang sebelas dua belas bagusnya sama resto terkenal angker itu, jelek dekorasinya gak? Atau makananya gak enak?"

"Ih, kok lo seolah-olah kayak gimana gitu, kayak ngeledek gue."

"Lah? Ck! Ribet nya ngomong sama cewek. Ngegas terus, gak mau kalah lagi," keluh Arez.

"Bodo amat. Intinya, gua gak bakalan dateng kalau lo masih sewa resto itu, bye!"

"Z-zi."

Tut!

Ziva mematikan sepihak. Lalu memejamkan matanya sebentar.

"Bang ...," teriak Ziva, sambil meletakkan ponselnya di atas nakas yang berada di samping tempat tidurnya.

"Bang Zo."

"Abaaangg!"

"Apa sih nak anj, teriak-teriak dusun maneh teh," cibir Zorion yang berada di pintu kamar sembari bersedekap dada.

"Hehehehe. Eum, nanti lo bakalan ikut acara party kemenangan Arez?"

"Gak."

"Why?"

"Males."

"Ck! Ayolah, please ...," ajak Ziva.

"Abwang caaayangg, ayolah."

"Hmm," sahut Zorion.

'Arez ngundang Cey gak ya? Kalau ada Cey, gas lah,' batin Zorion.

"Ada Cey lo bang, u.k.s juga pada dateng, lo 'kan ketua inti masa gak dateng, masa kepercayaan bos gak dateng, padahal yang ngundang sohib deketnya."

Z I Z O | POSSESSIVE BROTHER (HIAT)Where stories live. Discover now