14.

285 10 1
                                    

Semua harta di bumi tidak sama dengan ketenangan.

~Keven son Trisson-Abang sad boy

-

Seorang laki-laki sedang murka dengan segala ucapan dari isterinya yang ada di depannya itu. Dia sangat marah terlihat dari wajahnya yang sudah memerah, dan rahang yang sudah mengeras. Laki-laki itu adalah Farhat.

"KURANG AJAR!"

"S-sakit, Mas ...," lirih seorang wanita, rambutnya yang dijambak oleh suaminya membuat kepalanya berdenyut hebat.

Seorang pria bertubuh tinggi hanya bisa menutup kupingnya saat mendengar perdebatan mereka. Keven, ya pria itu adalah Keven, dan wanita itu adalah Farah.

Plak!

Bugh!

Plak!

"CUKUP!"

Terdengar suara seseorang dari belakang membuat Farhat, dan Farah berbalik, dan melihat anak remaja yang berdiri dibelakang mereka dengan tatapan tajam ke arah sang Daddy.

"Sudah cukup anda menyakiti Mommy saya!" teriak Keven tepat didepan Farhat, lalu dia menarik paksa sang Mommy tirinya.

"Laki-laki macam apa anda ini? Bukankah laki-laki itu melindungi, dan mengasihi perempuan, raga manusia tapi kelakuan bajing*n seperti binatang!"

"Berani-beraninya kau berbicara seperti itu kepada saya. Dasar anak kurang ajar, menyesal saya membesarkan kau."

Farhat sangat murka, dia melayangkan tangannya untuk menampar Keven. Namun, ayunan tangannya terhenti karena ada tangan yang melingkar dikakinya, tangan seorang wanita yang memohon agar suaminya tidak menyakiti pria yang membelanya itu.

"Jangan pukul dia Mas, Keven tidak bersalah ...."

"Laki-laki anji*g lo bangs*t!" sergah Keven.

Plak!

"Dasar anak anji*g!" murka Farhat.

"Iya lo bapak nya, bapak anji*g sama kayak sih Agung Trisson tol*l," balas Keven menatap tajam Farhat.

"HEH! KAMU ITU ANAK YANG TAK TAU DI UNTUNG!! ANAK DARI SEORANG PELAC*R!"

"LO KIRA GUE BABI NGEPET YANG MENGUNTUNGKAN? HAH?! ANAK DARI PELAC*R? HAHAHAHA, DASAR LAKI-LAKI BEJ*T, LAKI-LAKI BANGS*T!"

Please Keven, lagi tegang-tegangnya dia malah ngelawak 🙏🏻😭

Keven tersenyum kecut, menatap Farhat dengan tajam. "Oh iya satu lagi, Bunda gue itu bukan pelac*r tapi lo nya aja yang bej*t."

"Apa wanita pelac*r itu tak pernah memberitahukan bahwa dirinya adalah seorang wanita malam? Perlu kau tahu, Bunda mu itu adalah seorang pelac*r, dia bukan wanita baik-baik! Sama seperti dia ini," tekan Farhat sambil menunjuk Farah yang sedang menunduk.

"Jangan sebut Bunda, dan Mommy saya dengan sebutan tak pantas itu bajing*n!"

Bugh!

Keven langsung terjatuh akibat bogeman keras itu, dan Farah yang melihat itu dia berteriak histeris. Sepertinya depresi nya kambuh.

"Dasar gorila gendut, pergi sana kamu! Jangan pernah kamu sakiti anakku-Zizo," tariak Farah. Keven yang mendengar itu sangat sedih, disaat depresi nya kambuh Farah tak per kenal siapa-siapa selain Zorion, Zivanna.

"Dasar wanita gila," dengus Farhat setalah mencibir isterinya, dia pergi begitu saja.

"Superhero, tidak apa-apa 'kan?"

Z I Z O | POSSESSIVE BROTHER (HIAT)Kde žijí příběhy. Začni objevovat