7.

502 19 0
                                    

Disarankan untuk baca chapter ini sambil dengerin lagu AKU YANG SALAH (lagu Elmatu). Biar ngena feel-nya.

***

"LDR yang rumit itu bukan LDR yang beda kota atau negara tapi LDR yang beda rumah ibadah."

~Darez Anata Dwi Wardana

-

Ziva menatap kosong ke bawah dari balkon kamarnya, bulir bening menetes begitu saja. Suasana malam yang dingin tak membuatnya masuk ke dalam.

Dreet!

Getaran handphone membuat Ziva menoleh, saat dibaca siapa penelpon. Ziva langsung tersenyum manis. Itu dari Arez.

"Hallo, Ziv."

"Ya."

"Zorion, mana Ziv? Oh, iya Ziv, lo sibuk gak?" tanya Arez lewat telepon.

"Lo nanya Bang Zo cuman sebuah opening ya?" tanya Ziva jail sembari cengengesan. "Gue gak sibuk kok, ada apa?" sambungnya.

"Gue mau ngajak lo jalan," jawab Arez.

"Eum, gimana ya? Gue tanya sama Pak bos dulu ya."

"Pak bos?" gumam Arez. Dia terkekeh kecil ketika paham siapa yang dimaksud oleh Ziva.

"Yaudah, kalau begitu gua tunggu jawabannya ya. Bye, Ziv. Shalom," ucap Arez dari sebrang sana. Ziva tersenyum miris mendengar kata salam yang dilontarkan oleh Arez.

"Eh, iya lupa. Assalamualaikum."

"W-wa'alaikum."

o0o

Ting!

Ziva menghentikan langkahnya mendengar notifikasi sebuah pesan yang masuk ke ponselnya, ia merogoh kantongnya guna mengambil ponselnya dan mengecek siapa yang mengirim pesan.

ATM BERJALAN💸

Ydh, strh.

Ziva berdecak kesal melihat jawaban Zorion.

You:

Dizinin ga nieh?😤😤😤😤😤😤😤

Izinin dong bangggggg🥺🥺🥺😍😍😍😘🥰🤗

Alay.

You:

Bacot jameddd👿😣🤙🏻

Ya.

You:

Oks, saiyah ngambek dengan anda!🙄🤬💔

Anda telah memblokir kontak ini. Ketuk untuk membuka blokir.

Ydh, gw izinin. Tp jgn mlm² plng ny.

You:

Anda membuka blokir kontak ini.

Timaaciiw💋💋💋💋💋

Lopyuuuu abwang!!

Z I Z O | POSSESSIVE BROTHER (HIAT)Where stories live. Discover now