❝ Kamu dan segala kenangan yang tersisa ❞
⚠️TIDAK UNTUK DIPLAGIAT⚠️
Ini Cerita keduaku, cerita yang sangat ingin ku tulis sejak lama namun baru sekarang aku berani untuk mem publikasi-kannya.
Ini tentang cerita yang diangkat berdasarkan nyata dan ju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teman-teman maaf apabila ada tanda baca Yang salah (Belum diperbaiki), karena disini belum ku revisi. Dan kalaupun direvisi, entah kenapa tiba-tiba komennya hilang🙏 .
~•••***•••~
Yura berjalan dengan santai melewati lorong menuju kelasnya, gayanya yang tidak feminim membuatnya sangat terlihat dark. Bahkan gaya nya berjalan seperti lelaki.
"Eyoo girl!" Seseorang memeluk Yura dari samping.
Itu Levi, dia datang dan menghampiri Yura yang berjalan seorang diri.
"Apasih, jauh-jauh sana," ucapnya pada Levi.
"Entar gue jauh Lo kangen lagi," balas Levi mengpede.
"Pede bener Lo."
"Harus itu mah ... Lo gaada rasa gitu ma gue? Gue cakep Lo," ucapnya lagi membuat Yura bergidik geli.
"Makin jadi aja nih curut," ucap Yura pelan sekali.
"Ngomong apa Yur?" ucap Levi Dengan polosnya.
"Harga coklat Silverqueen naik," balasnya.
"Lah yang bener?" Levi nampak terkejut mendengar hal itu.
"Iya kamaren gue liat di indoapril," balasnya membuat Levi mengerucutkan bibirnya lucu.
"Yahh padahal baru aja naik seribu harganya, masa naik lagi!! " gerutunya.
Yura menatap Levi dengan raut yang Tak bisa di rincikan, ketika melihat Levi nampak aneh hanya karena coklat naik harga.
"Udah gila emang Lo," balas Yura dan langsung menuju kelas.
********
"Cari pengganti buat guru les Hera, saya ga mau tau!" Bentak Alora pada orang-orang nya.
"Siap nona."
"Carikan yang terbaik, asal jangan guru yang waktu itu," semuanya mengangguk paham dan pergi ketika di perintahkan Alora.
Alora mengusak rambutnya prustasi dan mendudukkan tubuhnya ke kursi, menyenderkan kepalanya seraya mengatur nafas.
"Dia sudah mati!!"
"Siapa yang mati?" Alora menghadapkan kepalanya pada Arya yang baru saja datang ke kantornya.
