19. Hasil

168 117 563
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~•••***•••~

Hari yang ditunggu tiba, hari yang membuat jantung tak karuan. Hari ini pembagian rapor sekolah, dan pada hari ini juga Hera tengah duduk termenung seorang diri dibawah pohon yang biasa ia duduki.

"Mah, hari pembagian raport Hera... Doakan aja Hera, sebagai anak mama Hera paham kalau mama tidak bisa hadir karena privasi mama itu penting,"

Kata-kata itu sempat ia ucapkan pagi sebelum dirinya pergi ke sekolah. Walau tau tak akan ada sahutan dari mama nya, Hera tak merasa sedih karena mamanya punya privasi jadi Hera hargai itu.

"Ngelamun aja Ra, mikirin apa?" ucap Jehan duduk disebelah Hera.

Hera menatap Jehan sekilas lalu memutar kepalanya sekeliling.

"Bukan apa-apa," jawab Hera pelan.

"Oh iya tadi gue sempat beli susu, tapi salah ambil rasa ... Lo mau Ra?" tawar Jehan dengan menyodorkan susu kotak coklat.

Hera menatap susu itu dirinya sadar kalau belum makan apapun, minimal susu pemberian Jehan bisa membuat dirinya merasa lebih baik saat ini.

Tangannya bergerak untuk mengambil susu tersebut tapi sebuah tangan lain lebih dahulu menyerobot susu itu.

Sontak pandangan Hera dan Jehan teralihkan.

"Alana, ini buat Hera," ucap Jehan berdiri dari duduknya, menyamakan tingginya dengan Alana.

Alana tak menghiraukan Jehan ataupun Hera, dirinya segera membuka susu itu dan meminumnya.

"Alana!" tegas Jehan.

"Uhm enak banget, seger rasanya. Makasih Jehan...," ucap Alana tersenyum tanpa ada rasa bersalah.

"Lo tuh ga sopan banget ya, gue kasih itu buat Hera," cetus Jehan membuat Alana menatap Hera yang masih duduk.

"Ya maaf, aku gatau. Lagian Hera bisa beli sendiri kan? Iya kan Hera?" ucap Alana.

"Hmm,"

"Tuh Hera aja gapapa,"

"Bener-bener ya Lo!!" ucap Jehan geram pada Alana.

Hera melihat Arya yang baru saja keluar dari mobil merah miliknya, sudah lama ia tak melihat lelaki satu itu. Arya yang juga melihat Hera segera melangkahkan kakinya menuju Hera dengan senyum lebar.

1. PASSING BYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang