28. To the bond

114 62 342
                                    

Allo👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Allo👋



~•••***•••~

"Ibu, maaf lama tadi harus antri dulu." Yolan, lelaki itu baru saja selesai melakukan administrasi untuk pengobatan ibunya.

Wanita parubaya yang tengah duduk santai seorang diri di kursi roda itu tersenyum ketika melihat anaknya telah kembali.

"Tak apa, kau tau Yolan... Tadi seorang anak muda dia membantu ibu karena ibu jatuh tadi...." sontak saja Yolan membulatkan matanya kaget.

"Ibu jatuh? Ada Yang sakit? Mana yang sakit bilang sama Yolan Bu."

Ibu Yolan menepuk tubuh Yolan seketika, "ibu belum selesai bicaranya kamu main potong aja. Ibu gapapa, cuma jatuh disini... Tadi dia niatnya mau nemanin ibu sampai kamu datang, tapi suster keburu manggil dia." ucap ibu Yolan menjelaskan dengan seksama.

Yolan menatap sekelilingnya yang nampak sepi.

"Dia lelaki?" ibu Yolan menggeleng.

"Dia perempuan, cantik juga baik." ucapnya kemudian, Yolan lantas menghembuskan nafasnya merasa legah.

"Yasudah, kita pulang sekarang ya Bu. Nanti keburu malam lagi sampai rumah kalau enggak segera pergi." ajak Yolan mendapat anggukan dari sang ibu.


****

Disaat seluruh siswa kelas tengah dengan fokus dan serius mendengarkan ocehan guru yang tengah mengajar, lain hal dengan Yura yang menidurkan kepalanya dimeja dengan memainkan penanya.

"Yura kau sakit?" tanya seorang guru karena tak biasanya Yura malas seperti ini.

"Enggak pak, cuma lagi gak semangat... Tapi saya denger kok bapak ngomong di depan." ucapnya pada guru didepan kelasnya.

Guru itu mengangguk, melihat wajah Yura nampak kusut dan sedikit pucat membuatnya membiarkan Yura istirahat dikelas selagi tidak mengganggu yang lain.

"Oke untuk revolusi hijau apa ada yang tau maksudnya apa?" ucap guru kembali menjelaskan.

"Saya pak!" teriak salah satu murid dikelas.

"Iya, Moza coba jelaskan setau kamu saja."

Kelas kembali berjalan, dan Yura mengalihkan pandangannya pada kaca jendela luar dan merasakan angin masuk mengenai wajahnya.

1. PASSING BYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang