20. Makan malam dan...

157 103 441
                                    

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.



~••***•••~

Selesai dari pantai, seperti ucapan Hera tadi. Dirinya pergi kerumah Yura untuk makan malam bersama karena permintaan ibu Yura.

Ketika datang Yura terkejut karena Hera malah mengajak Jehan bersamanya.

"Ohh jadi kalian habis pacaran?" ucap Yura.

Hera memutar arah pandang nya ketika mendengar ucapan Yura, "kalo ngomong itu dipikirin dulu bisa?" Sahut Hera.

"Ck marah Mulu," omel Yura, lalu mempersilahkan Hera dan Jehan masuk.

"Habis dari mana?" tanya Yura sedikit berbisik-bisik pada Jehan.

"Kepo!" balas Jehan tertawa.

"Sih anjir Lo!"

"Yura...," ucap bundanya dari arah meja makan ketika mendengar Yura berteriak seperti itu.

"Maaf Bun kelepasan," cicitnya pelan.

"Udah lama Hera ga main kesini ya, ayo makan ini Tante bikin masakan yang enak buat kamu," Hera hanya tersenyum lalu duduk didekat Jihan untuk makan.

"Temen kamu?" tanya Jihan.

"Iya, rumah kita deketan jadi Hera ajak kesini sekalian," ucap Hera.

"Makan nak," ucap Jihan pada Jehan.

"Iya Tante, makasih," balasnya.

Hera menyuapkan nasi ke mulutnya karena sungguh dirinya lapar dan merindukan masakan rumahan.

"Uhm masakan Tante selalu enak," puji Hera pada Jihan yang tengah menatapnya.

"Iyakah?" Hera lantas mengangguk.

"Bener Tante, enak ... Sejauh ini masakan Tante yang paling enak," puji Hera lagi membuat Jihan tertawa.

"Ya dong, tangan bunda itu ajaib makanya masakan dia selalu enak," sahut Yura memuji.

"Bisa aja kamu, biasanya juga gamau makan...," ucap Jihan.

"Siapa bilang?" jawab Yura.

"Sudah-sudah kalian makan dulu sampai habis, kalau sudah baru kita ngobrol. Lagian sih Hera sama temennya juga mau pulang nanti," ucap Jihan.

1. PASSING BYWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu