21. pulang dan datang

144 93 413
                                    

Typo tandain ya^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Typo tandain ya^^


~•••***•••~

Setelah mengobati luka Yolan, Hera beranjak pergi ke dapur dan mengambil minuman untuk Yolan dan juga Levi.

"Ini pak diminum," ujar Hera.

"Terimakasih nak," ujar Yolan kepada Hera.

Hera lantas duduk disebelah Levi dengan memberikan segelas air.

"Tadi bapak kenapa bisa luka kayak gini?" tanya Hera.

"Saya habis makan siang, dan berniat untuk pergi ke suatu tempat. Dan tanpa saya sadari kalau diseberang saya ada motor yang melaju dengan cepat, dan ya...,"

"Saya terpental dan dapat luka kecil ini ... Tapi saya bersyukur atas kecelakaan itu," ucap Yolan panjang lebar di akhiri dengan senyum yang terukir diwajahnya ketika menatap Hera.

"Bersyukur?" ujar Hera seolah bertanya.

"Iya, bersyukur karena dibalik sebuah kejadian yang buruk saya percaya akan ada hal baik,"

"Begitu ya...," Hera manggut-manggut.

"Gue mau pulang Ra, oh iya tuan juga pulang bukan?" tanya Levi pada Yolan.

Yolan tersadar dan mengangguk, "iya saya juga akan pulang,"

"Vi anterin sekalian ya," ujar Hera pada Levi.

"Iya," jawabnya singkat.

"Saya pulang ya, terimakasih Hera. Kamu anak yang baik, sama seperti mama kamu," cetus Yolan membuat Hera tersenyum kikuk.

"Pulang ya Ra, Inget jangan lupa vitaminnya di minum," ucap Levi memperingati.


***

Jehan terdiam di sofa ruang tamu rumahnya, menatap Yebin yang tengah berbicara dengan seorang gadis. Bukan tanpa alasan dirinya terdiam seperti itu, disana terdapat ayah Jehan yang tengah meminta Jehan untuk tidak mengatakan satu pata kata pada Alana, iya gadis itu datang kerumah Jehan malam ini, tentu saja karena keinginannya dan orang tua Alana.

"Kakak cantik... Tapi perlu Yebin akui, kalo kak Era lebih cantik dari kakak," ucap Yebin menatap Alana dengan sedikit tersenyum.

1. PASSING BYWhere stories live. Discover now