❝ Kamu dan segala kenangan yang tersisa ❞
⚠️TIDAK UNTUK DIPLAGIAT⚠️
Ini Cerita keduaku, cerita yang sangat ingin ku tulis sejak lama namun baru sekarang aku berani untuk mem publikasi-kannya.
Ini tentang cerita yang diangkat berdasarkan nyata dan ju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~••••***•••~
Ujian tengah semester sebentar lagi, dan itu berarti para siswa dan siswi tengah sibuk untuk mengulas kembali pelajaran mereka yang telah ada.
"Hera.." mendengar namanya dipanggil membuat sang empu memalingkan wajahnya.
Tak menjawab, melainkan Hera menaikkan satu alisnya.
"Hera mau belajar bareng aku ga?" Tanpa menjawab Hera hanya menggeleng mendengar penuturan Alana.
"Hera, dari awal kita ketemu kayaknya kamu ga suka banget sama aku. Kenapa?" Pertanyaan Alana lagi-lagi dijawab Hera dengan menaikkan bahunya acuh.
Alana menghelah nafasnya menatap Hera dari samping dengan rasa sedikit kesal.
Pasalnya sudah beberapa hari Hera semakin bersikap tak suka pada Alana.
"Hera?" Panggil Alana.
Hera memalingkan wajahnya lagi ke arah Alana.
"Apa?" Ucapnya.
"Jangan deket-deket sama Jehan lagi ya ... Kamu juga tau kalau Jehan itu tunangan ku" ucapan Alana membuat Hera memasang wajah yang sedikit julid.
"Lo pikir gue yang nge-deketin Jehan?" Dengan polosnya Alana mengangguk.
"Lo sendiri tau Lana, Jehan yang selama ini selalu nge-deketin gue. Dan yang selalu maksa pulang pergi sekolah bareng itu siapa? Yah Jehan" ucap Hera pelan diiringi senyum tipis.
Alana bungkam dan menatap Hera tanpa ekspresi.
"Kamu kan bisa nolak Ra," ucap Alana lagi.
"Udah sering, dan keras kepala Jehan itu susah buat dibilangin," jawab Hera sebelum ia berdiri dan menepuk bahu Alana pelan.
Berjalan menelusuri lorong yang nampak ramai, Hera kembali teringat ucapan Alana tadi.
"Jangan deket-deket sama Jehan lagi ya ... Kamu juga tau kalau Jehan itu tunangan ku..."
Hera memang tak menyukai Jehan, namun sikap Jehan selama ini telah membuat dirinya mendapatkan sesuatu yang tak pernah didapatkan wanita manapun.
"Gue gaakan pernah mau suka sama Lo. Kalau Lo udah terikat dengan yang lain... Lo ga berhak buat gue"
