Chapter 58 - 59

586 74 10
                                    

Benda suci yang disebut Pedang dari Bintang yang Terbakar adalah atribut api, dan itu sangat mirip dengan Excalibur, maksudnya pedang itu memiliki kemampuan untuk memilih pemiliknya, dan hanya orang yang terpilih yang dapat mencabutnya.

Cedric lah yang dapat mencabutnya, mungkin karena atributnya yang sama sehingga mensuplai eter, dan dia menguji kekuatan apinya. Pedang itu merespon pada kekuatannya. Jesse berkomentar bahwa udara akan bergetar dengan setiap tebasan dari pedangnya.

Dengan ayunan pedangnya, para monster dikalahkan satu persatu. Semua orang takjub saat melihatnya. Jadi Marquis Duhem mendeklarasikan pemenangnya adalah Pangeran Cedric. (padahal dia udah dapet hadiahnya duluan)

Itu adalah momen dimana Cedric mengungkapkan eter Ksatria Sucinya dihadapan publik. Jadi setelah turnamen, Kekaisaran memiliki 2 orang Ksatria Suci.

Kemudian setelah kembali ke Istana Kekaisaran, Jesse diberitahu bahwa Permaisuri ingin bertemu dengannya dan dia seperti "Kenapa? Apa karna aku memanggilnya anaknya bajingan gila? Dia (Cedric) pantas untuk itu."

Ternyata Permaisuri mengundangnya untuk perayaan kecil-kecilan atas kemenangan Cedric di perburuan, jadi ini adalah pertama kalinya Jesse bertemu Permaisuri. Dia sangat gugup, namun Permaisuri Frederique adalah orang yang sederhana.

Ketika dia tiba di perayaan, dia bertemu Kardinal Aurelie, dan Kardinal bertanya padanya "Ulang tahunmu sudah dekat. Apa kamu menginginkan sesuatu?"

Jesse tahu bahwa ulang tahun OG!Jesse adalah 31 Mei. Jadi di perjamuan, Marquis Duhem meminta Jesse untuk jadi saksi dari Perjanjian Suci adik perempuannya.

Fyi: Perjanjian Suci adalah sesuatu yang ada diantara sisi keluarga Kekaisaran dan sisi Gereja. Bangsawan/keluarga Kekaisaran akan membuat perjanjian atau ikrar dengan seorang Pendeta. Itu adalah tindakan dua orang yang berjanji di depan dewa untuk menjadi "belahan jiwa" atau "mitra agama".

Permaisuri Frederique dan Kardinal Aurelie disebut sebagai "mitra agama" karena hal ini.

Setelah melakukan perjanjian ini, sisi Kekaisaran akan mendapat dukungan agama dari mitranya dan Gereja, sedangkan Pendeta akan menikmati kekayaan dan kehormatan untuk sisa hidup mereka.

Semakin lama, Perjanjian Suci dilakukan diantara teman dekat. Permaisuri dan Kardinal selalu menjadi teman sejak kecil.

Keluarga Marquis Duhem berada di sisi Kekaisaran, jadi wajar bagi adiknya, Lady Antoinette, untuk mendapatkan mitra agama. Pasangan Pendetanya diperkirakan adalah teman masa kecil Antoinette.

Namun, Perjanjian Suci membutuhkan saksi dari keluarga berstatus tinggi, jadi Marquis Duhem meminta Jesse untuk menjadi saksi. Jesse setuju karena gurunya, Aurelie mendorongnya.

Mereka mengatakan setelah melakukan Perjanjian Suci, dua orang pasangan akan dapat merasakan emosi masing-masing dan juga melakukan telepati, namun Jesse tidak yakin tentang ini.

Fyi, Kardinal ditawarkan sebuah Duchy (wilayah kekuasaan Duke) sebagai pasangan Permaisuri, namun dia telah menolaknya dua kali.

Dalam perjamuan, mereka membicarakan tentang ulang tahun Jesse. Marquis Duhem menyarankan bahwa Jesse harus meminta liburan ke Utara. Elisabeth menyarankan Jesse untuk meminta sebuah Istana😂 Jesse terlihat mengabaikan tentang ini, namun Cedric bertanya dengan wajah yang sangat serius apakah Jesse sungguh menginginkan sebuah Istana.

Permaisuri bertanya pada Jesse seberapa tahu dia tentang putranya. Jesse berpikir bahwa Permaisuri bertanya seberapa banyak dia telah memegang rahasia dari keluarga Kekaisaran sebagai Pangeran dari negara musuh, satu-satunya yang dia tahu adalah Cedric memiliki masalah kekurangan eter yang serius.

SMPU/TWSB SummaryWhere stories live. Discover now