SMPU/TWSB Summary

Chapter 222

Tidak. Aku bereaksi berlebihan. Itu tidak telanjang. Hanya...!

"Tidak apa-apa, Yang Mulia. Mereka tidak menunjukkan perasaan bermusuhan."

Sir Johann berbisik di sampingku.

Aku senang, tetapi semua orang terlalu terbuka! Terlepas dari pria atau wanita, tulang dada mereka telanjang.

Orang ini terang-terangan bangga dengan six packs. Dan orang itu memamerkannya.

Baru pada saat itulah aku menyadari bahwa aku telah datang ke negara asing untuk pertama kalinya.

Bahkan ini adalah negara selatan, tidakkah menurutmu pakaiannya terlalu terang?

QNW diberi G-rated!
________

Seseorang menyambut Francois dengan suara keras dari tengah kerumunan, dan menyapa dengan gaya Kekaisaran. Dia bertanya apakah Francois akhirnya setuju menjadi suami kedua Emma.

Semua orang di sekitar mereka mulai tertawa. Jesse mulai terbiasa dengan bau laut, tetapi dia tidak berpikir dia akan mudah beradaptasi dengan atmosfer.

Kemudian Francois melontarkan kalimat romantis.

"...Satu-satunya yang perlu tahu urusanku adalah Laksamana Emma Corleone. Bisakah kamu menyampaikan kata-kataku?"

Kerumunan bertepuk tangan dan bersiul. Wanita yang bertanya kepada mereka menggelengkan kepalanya, dan seorang pria berlari keluar dari kerumunan. Dia mengatakan bahwa Emma tidak ada di pulau itu karena ada urusan.

Wanita itu menajamkan matanya dan menatap mereka. Dia tahu bahwa Herve adalah tuan muda, dan Francois memperkenalkan Maria sebagai saudara perempuannya.

Francois memperkenalkan Johann sebagai pengawal pendamping, dan Jesse sebagai temannya yang baru saja kehilangan istrinya, itu sebabnya dia menutupi wajahnya.

Wanita itu melihat Jesse dan mendecakkan lidahnya. Semua orang menatapnya dengan tatapan sedih. Seseorang berkata 'Berpisah dengan kekasih itu mengerikan. Bahkan matahari di langit kehilangan alasan untuk memamerkan cahayanya!'

Wanita itu bertanya apakah binatang itu adalah teman-temannya yang menghibur. Jesse senang akhirnya dia bisa melewatinya. Dia skeptis ketika Antoinette memberi tahu dia perannya, tetapi sekarang dia bisa melihat bahwa dia cocok dengan konsep itu dengan baik.

Seorang pejabat mengatakan bahwa wanita itu salah, dan binatang itu seperti anak-anak yang dibesarkan Jesse bersama istrinya.

Seseorang di antara kerumunan berkata, "Oh! Permata menyedihkan yang ditinggalkan sebagai tanda cinta!"

Wanita bernama Luciana, mengakhiri keributan dan mengatakan bahwa mereka harus menunggu Emma dan dilarang keluar dari kediaman mereka.

Francois mengucapkan terima kasih singkat padanya. Luciana membawa mereka keluar dari portal. Johann mencegah orang banyak mendekat.

Jesse bertanya-tanya tentang Cedric dan apakah dia memakai liontin itu. Tiba-tiba...

"Dengan apa signore mengisi rasa lapar? Apakah kamu suka lasagna?"

(Note : signore itu bahasa Italia, merupakan panggilan sopan untuk pria)

Tiba-tiba kepala Jesse berputar kencang, dan mulutnya bergerak-gerak di bawah tudung.

'Aku mengerti. Makanan disini berbeda karena budayanya juga berbeda. Pizza! Spageti! Focaccia!'

Jesse menjawab bahwa dia menyukainya. Dia mencoba untuk tidak meninggikan suaranya dan menggigit bibirnya untuk menahan tawanya.