SMPU/TWSB Summary

Chapter 121 - 123

Nama arc ini adalah "100 m before becoming Crown Prince", referensi dari lagu Korea "100 m before meet her"

(Lagunya bisa didenger di youtube guys, pernah dicover idol Kpop juga)

------------

Penahanan Jesse dicabut setelah Elise pergi.

Sekarang bulan Agustus, dekat dengan ulang tahun Cedric dan upacara putra mahkotanya.

Seluruh Istana dalam suasana pesta. Para bangsawan dengan bebas masuk dan keluar dari Istana, dan untuk waktu yang terbatas, rakyat jelata juga diizinkan masuk jika mereka memiliki identitas yang jelas.

Mereka sedang minum teh. Ganael menaruh choux di piring Jesse. Rupanya itu diambil dari croquembouche. Jesse juga minum teh bunga thistle.

Jesse melanjutkan percakapannya dengan Ttuksim.

Dia bertanya apakah Ttuksim akan berubah lagi, tetapi burung itu menolak.

Jadi Jesse menyerah membujuknya dan menepuk kepalanya dengan jari telunjuknya.

Cedric, yang sedang minum espresso di sebelah Jesse, mengerutkan kening dan bertanya apakah Jesse mengerti apa yang dikatakan benda suci itu.

Jesse mengatakan tidak persis seperti itu, tetapi ada nuansa. Dia secara kasar bisa menebak suasana hati atau emosi Ttuksim, serta binatang suci.

Kemudian David membawa sebuah kotak mewah dan menjulurkannya di depan mereka.

Itu adalah kotak yang penuh dengan permata. Itu adalah bros yang harus dipilih Cedric untuk kostum upacaranya.

Dan Cedric mengeluh bahwa itu mengganggu.

Dengan upacara penobatannya hanya tiga hari lagi, Cedric sering dipanggil ke suatu tempat dan terus-menerus harus memeriksa keadaan.

Cedric sering harus meninggalkan tempat duduknya ketika menerima eter dari Jesse, dan ekspresi pria itu sangat buruk saat itu.

Christelle menunjuk ke berlian merah yang mewah, dan mengatakan bahwa itu cocok untuk Cedric. Itu cocok dengan warna matanya, dan juga cocok dengan atributnya.

Namun Cedric bertekad "Kecualikan itu".

Jadi Christelle mengerang kesal.

Jesse dengan cepat menambahkan sebuah kata, "Aku juga berpikir yang ini adalah yang terbaik. Aku pikir kamu terlihat bagus dalam warna primer, Pangeran-nim."

Jesse berpikir bahwa itu bukan masalah warna apa yang cocok untuk Cedric, karena Cedric akan mencerna apa pun dengan wajah itu, tetapi akan lebih baik jika Cedric memilih yang dipilihkan Christelle untuknya.

Kemudian Cedric terdiam sejenak, lalu menoleh dan mulai meminum kopi lagi. Pelayannya, David, tentu saja memahami pikiran anak itu dan berkata, "Kalau begitu, saya akan menyiapkan berlian merah ini."

Jesse membuka buku catatannya. Dia sedang memikirkan apa yang "Nicky" katakan padanya di dalam Bahtera.

Dia ingat bagaimana Nicky mengatakan bahwa Jesse adalah satu-satunya orang asing di sini. Christelle juga seorang transmigran, tetapi dia dihitung sebagai orang sini.