Chapter 82 - 85

696 92 16
                                    

Setelah duel berakhir, para bangsawan membicarakannya. Mereka menyebut Cedric "matahari kecil Kekaisaran" dan mengatakan bahwa jika itu Permaisuri Frederique yang berurusan dengan Robert Blanquer, dia tidak akan membiarkannya hidup.

Di stadion, Pendeta penyembuh datang ke Robert Blanquer.

Jesse, dalam perjalanan ke tempat Cedric, bertemu Lady Sarah Belliard lagi. Jesse bertanya tentang cucunya. Wanita itu terkejut, dia tidak berpikir Jesse akan mengingat dan peduli tentang itu, tetapi Jesse menjawab bahwa dia tidak memiliki kesempatan untuk bertanya tentang cucunya di wawancara terakhir kali.

Sarah menjawab anak itu masih koma, tetapi dia berterima kasih kepada Jesse karena bertanya. Kemudian Sarah segera mengubah topik dan berkata bahwa "Yang Mulia mendengarkan Anda"

Jesse menyadari bahwa dia telah memasuki "mode jurnalis" dan merenungkan kata-katanya, lalu menjawab kepadanya bahwa "Pangeran-nim orang yang bijak. Dia tahu dia tidak perlu membunuh secara tidak perlu"

Tapi Sarah meragukan itu, dia berkata bahwa tidak aneh jika Robert Blanquer mati dalam duel. Kemudian dia memberi tahu Jesse bahwa artikel yang akan dia tulis adalah tentang memilih "rute"

Satu rute akan membuat Cedric menjadi sorotan, dan yang lainnya akan memiliki Jesse. Tapi Jesse menjawab bahwa "Terserah Lady Belliard saja. Aku akan menunggu majalahmu sebagai subscriber seperti biasa"

Kemudian setelah mengucapkan selamat tinggal pada Sarah, Jesse datang ke Cedric dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Tapi kemudian dia menyadari Cedric memiliki wajah yang bagus, tangan yang mulus bahkan tanpa goresan, dan dia seperti mengatakan siapa yang kamu khawatirkan?

Jesse hendak bertanya kepada Elisabeth, yang bertindak sebagai pengamat/wasit duel sebelumnya, keadaan Robert.

Tapi dia mendengar suara. Suara yang indah berkata,

"Kamu bajingan, kamu akan hidup dengan menyesali bahwa kamu tidak jadi mati hari ini"

Dan Jesse menyadari si protagonis sedang membisikkan pemerasan kepada Robert. Jadi itu adalah Christelle datang pada Robert, bukan untuk membantu penyembuhan, tetapi untuk memperlambat penyembuhan.

Tetapi bahkan ketika Pendeta penyembuh mengalami kesulitan, mereka bahkan tidak berani mengeluh atau menghentikannya. Cedric ada di sana, jelas mengizinkan itu, dan bagaimanapun juga Christelle berasal dari keluarga Sarnez.

Jadi Christelle melanjutkan, "Apa kau merasa terluka? Aku juga terluka. Melihat orang sepertimu membuatku khawatir tentang masa depan negara kita."

Jesse datang dan berkata bahwa itu sudah cukup, dan Christelle tersenyum cerah padanya.

"Oh, kamu di sini Pangeran-nim! Aku hanya ingin menyapa tuan muda Blanquer agar dia bisa pulang ke rumah dengan selamat" (Christelle)

Tapi kemudian Jesse menyadari ada tatapan yang sangat intens diarahkan padanya. Dia terkejut, dan berbalik untuk melihat seorang gadis berpakaian Pendeta sedang menatapnya. Matanya penuh dengan kebencian yang intens.

Jesse menyadari bahwa dia adalah Eva, adik perempuan Robert Blanquer. Jadi Jesse hanya dengan ringan menyapanya, dan Eva dengan enggan membalasnya. Jesse mengira itu karena kakaknya terluka.

Christelle dengan riang memberi tahu Jesse bahwa tangan kanan Robert tidak akan pernah kembali normal lagi, karena pedang suci Cedric membakar sarafnya, dan dia bahkan tidak bisa meregenerasinya dengan kekuatan penyembuhan.

Jesse menggigil dan berpikir bahwa Cedric tampak begitu tenang ketika dia mengikatkan saputangan untuknya.

Jesse memperhatikan bahwa Christelle tampak sangat senang, dan Christelle bertanya balik apakah dia terlihat begitu. Jesse bilang "ya, kamu sepertinya orang paling bahagia di dunia ini"

SMPU/TWSB SummaryWhere stories live. Discover now