Chapter 109 - 113

905 123 38
                                    

Cedric dan Christelle menandatangani kontrak untuk menjadi "kekasih palsu".

Jesse bersemangat, karena "pasangan kontrak" adalah kiasan umum dalam fantasi romantis.

Operasi ini akan mencakup Cedric dan Christelle bertindak sebagai kekasih dan menghadiri makan malam dengan Permaisuri Frederique dan Jesse menyamar sebagai pelayan dan datang ke ruang makan untuk bernegosiasi dengan Permaisuri.

Makan malam yang ditunggu-tunggu tiba.

Frederique bertanya kepada keduanya apakah mereka benar-benar saling menyukai satu sama lain. Ada rasa humor dalam suaranya, dan Kardinal sedikit menggigit bibirnya.

Kemudian Frederique bertanya apa yang mereka sukai dari satu sama lain, dan wajah "pasangan" itu menjadi pucat.

Adegan ini adalah POV Christelle.

'Berpikirlah Christelle de Sarnez. Jika kamu ingin hidup, kamu akan mati. Jika kamu ingin mati, kamu akan hidup.'

Christelle harus menjawab terlebih dahulu. Dia berhasil memeras otaknya "Tubuh Yang Mulia ... Anggota tubuhnya baik-baik saja"

(maksudnya masih lengkap mata, hidung, tangan, kaki dll gak kurang satupun.)

Satu-satunya hal yang dia tahu adalah bahwa tubuh Cedric kokoh.

Kemudian Kardinal berkomentar "Unik" dan menyerahkan bola kepada Cedric.

Christelle sangat tersentuh sehingga dia hampir meneteskan air mata. 'Sialan, Dobby is Free!'

(Disini Chris ngambil kalimat dari meme. Penggemar Harry Potter pasti tau)

Lalu, Cedric menjawab "Energinya sangat murni"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lalu, Cedric menjawab "Energinya sangat murni". Chris mengira dia berbicara omong kosong.

Mata oranye menatap ke langit-langit seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu yang lain.

Dia menambahkan, "Jika berada di dekatnya, eter dalam diriku menjadi stabil."

Permaisuri meletakkan garpu seolah-olah dia menemukan kata-kata Cedric menarik.

Sementara Christelle berpikir "Anak tidak berbakti ini menipu orang tuanya"

Cedric terus berkata "Dan dia selalu bersikap baik dan murah hati kepada orang-orang di bawahnya"

Pada saat ini, Christelle merasa seperti disambar petir di kepalanya. Christelle pikir dia belum pernah bertemu rubah seperti ini dalam hidupnya. 'Kamu berbicara tentang Pangeran-nim!!!'

Aurelie kemudian bertanya, "Kapan kalian berdua pertama kali bertemu? Apakah itu Pesta Musim Semi?" dan Cedric menjawab dengan berani "Ya"

(lol jika kalian ingat, waktu Pesta Musim Semi adalah kesempatan pertama Cedric dan Jesse "bertemu secata resmi" juga, meskipun Jesse tidak menghadiri pesta itu)

SMPU/TWSB SummaryWhere stories live. Discover now