SMPU/TWSB Summary

Chapter 183 - 184

Parade segera berhenti. Orang-orang memanggil pasukan Ksatria Kekaisaran.

Sekelompok orang bergegas mengepung kereta bunga sehingga mereka tidak bisa bergerak selangkah pun.

Jesse melihat Cedric meletakkan tangannya di pedangnya. Jesse mengatakan bahwa ada terlalu banyak orang sehingga akan sulit untuk menggunakan pedang.

Jesse meyakinkan Cedric, mengatakan dirinya baik-baik saja.

Jesse selalu dikelilingi oleh para Ksatria Suci jadi dia akan baik-baik saja. Dia malah mencemaskan Eva dan Gerrit.

Jesse tiba-tiba mendengar teriakan Elisabeth. Dia dengan cepat mengubah posturnya, matanya berubah tajam. Sebuah lingkaran dibuat mengelilingi mereka.

'Pedang Kedua Kekaisaran', nama pasukan Ksatria Kekaisaran yang dipimpin oleh Elisabeth dan Herve. Para Ksatria melindungi mereka dengan menyamar.

Para ksatria berteriak pada parade. Pemeran pendukung yang berada di samping 'Paus' itu memegang kain yang diikatkan ke sebuah tiang. Itu adalah wajah yang bercampur dengan rasa ingin tahu dan ketakutan.

Ketika pasukan Ksatria dengan baju zirah datang, formasi pecah, dan Jesse hampir hanyut terbawa kerumunan.

Jesse berpikir untuk membuat oracle untuk menenangkan orang-orang tetapi itu sama saja dengan mengungkapkan identitasnya, dan hal itu bodoh karena 'Madam Victoire' mungkin saja masih berada di tempat kejadian.

"Pangeran Jesse, ikuti aku!"

Tiba-tiba sebuah jari dingin memegang pergelangan tangannya. Warna mata biru-abu-abu tertangkap di matanya.

Dia meraih Jesse dan mulai berlari. Gelombang kerumunan mulai terbuka sedikit demi sedikit.

Orang itu memegangnya dengan sangat kuat. Bahkan di tengah kekacauan, pergelangan tangan Jesse sedikit kesemutan.

Mereka bergerak menuju gang belakang, bukan ke jalan.

Ketika mereka benar-benar lolos dari kerumunan, erangan keluar dari mulutnya. Jesse menarik napas dalam-dalam dan menatap Christelle.

Jesse mengatakan bahwa itu berbahaya dan mereka perlu bergerak lebih jauh. Chris meraihnya dan membawa mereka ke gang. Dia bingung karena Chris tidak pernah menggunakan kekuatan fisik padanya.

Jalannya semakin sempit dan gelap. Jesse menyuruh Chris untuk tenang dan akan lebih baik untuk bergabung dengan teman-teman mereka di jalan.

Pada saat itu Jesse merasa seperti air dingin dituangkan ke atasnya.

Pink.

Itu warna rambut Cedric.

Bukan Christelle.

Jesse membuat oracle dan membuka lingkaran. Gang itu bersinar dengan emas.

Wanita itu langsung terpental. Dia terkubur di tumpukan tong.

Jesse mundur selangkah dan bertanya-tanya apakah dia membuat lingkaran menjadi kuat, karena dia tidak bermaksud melukainya.

Jesse bertanya apakah wanita itu baik-baik saja, dan Jesse menyadari bahwa sepertinya dirinya terlalu ramah.

Wanita itu mengatakan bahwa Jesse menyadarinya dengan cepat dan bangkit.

Sekarang Jesse mendengarnya, nada wanita itu anehnya berbeda dengan Christelle. Itu adalah peniruan vokal yang hebat, tetapi nada dan intonasinya berbeda.

Dalam sekejap wanita itu menginjak tong dan melompat. Dia melompati sebuah guling, meraih tali jemuran, dan berbalik seperti seorang pesenam.

Jesse mengulurkan tangan kanannya di atas lingkaran dan mengeluarkan eter. Air keemasan menyembur dari ujung jarinya.