Chapter 76 - 81

671 92 27
                                    

Elise datang ke kamar Putri Cornelise untuk membereskan mainan. Seharusnya ini adalah pekerjaan pelayan, namun Elise melakukannya sendiri setiap hari tidak peduli seberapa sibuknya dia.

Cornelise sedang tidur, dan Elise serta pelayannya masuk diam-diam agar tidak membangunkan anak itu.

Jadi, kebiasaan membereskan mainan Cornelise sebenarnya dimulai oleh OG!Jesse. Dia datang ke kamar Cornelise setiap hari, melihat mainan mana yang dipilih, karna itu dia selalu bisa memahami kesukaan anak itu.

OG!Jesse melakukan pekerjaan ini sendiri bahkan ketika sehari sebelum dia pergi ke Kekaisaran sebagai sandera. Dan sekarang setelah Jesse pergi, Elise yang melakukannya.

Elise bertanya pada pelayannya apakah mereka mendengar sesuatu dari Johann. Pelayan itu berkata tidak ada kabar buruk, jadi mereka pikir Johann mengirim "itu" dengan baik.
(Jadi surat rahasia itu dikirim oleh Elise)

Elise berkomentar bahwa Kekaisaran sekarang memiliki 2 Ksatria Suci, dan Jesse membangunkan eternya.

Elise berkata itu adalah keajaiban. Mungkin saja itu adalah kehendak Dewa yang membawa Jesse ke Kekaisaran. Pelayan itu mencoba untuk menghalangi Elise dari berpikir pesimis seperti itu.

Namun Elise berkata dia akan membawa adiknya kembali. Dia lalu mencium kening adik bungsunya yang sedang tidur. Dan api kuning cerah dengan cepat muncul dijarinya kemudian menghilang. (Confirmed, atribut Elise adalah api)

* * *

Elisabeth dan Cedric sedang berjalan-jalan. Kemudian mereka mendengar sebuah suara yang mengeluh bahwa Pangeran Jesse dari Kerajaan Suci mencoba mendapat bantuan dari Yang Mulia Permaisuri dan Yang Mulia Pangeran Kekaisaran. Dia hanyalah seorang sandera, dan Pangeran dengan darah rakyat jelata. Orang seperti itu berani menjadi pasangan Pangeran Cedric.

Elisabeth bergumam "Orang itu adalah sampah dari keluarga Duke Blanquer", dan mata Cedric tenggelam. (untung bukan sampah keluarga Count, alias Cale👀)

Dia langsung mendatangi tuan muda Robert Blanquer dan menyuruhnya "Berhenti"

Pada saat yang sama, Christelle sedang ada kelas dengan Johann, dan Jesse menonton mereka seperti biasanya. Cedric bolos dari kelas. Kemudian Ganael dengan terburu-buru masuk kedalam ruangan dan memberitahu Jesse bahwa Cedric meminta duel dengan Robert.

Christelle langsung bergegas pergi dam berkata "Oh my God, dirimu bolos kelas dan pergi melakukan sesuatu yang lebih menarik. Bagus sekali!!"

Ganael menjelaskan lebih detail bahwa tuan muda itu mengatakan sesuatu yang buruk tentang Jesse di depan umum. Jadi Cedric meminta duel, dengan kejahatan "menghina tamu dari keluarga Kekaisaran"

Jesse was like: bagaimana bisa aku seorang tamu? aku adalah sandera kan??

Tapi mungkin itu masuk akal, karena Jesse tinggal di Istana Juliette dimana Cedric adalah penanggung jawabnya. Jadi tidak salah untuk menyebutnya tamu Cedric.

Jesse tentu saja tidak peduli dengan omong kosong orang gila. Namun dia takjub bahwa Cedric melangkah keluar, dan dia merasa berterimakasih untuk itu.

Setelah mendengar penjelasan tadi, Christelle tersenyum bangga, berkata bahwa "Yang Mulia (Cedric) adalah murid yang baik. Aku mengajarinya satu dan dia sudah mengetahui sepuluh"

Tapi kemudian Jesse menemukan bahwa nama belakang Blanquer terasa familiar. Dia ingat bahwa Pangeran Alexandre, mendiang ayah Cedric, berasal dari keluarga itu.

Benjamin menjelaskan bahwa Duchess sekarang, penguasa keluarga itu, adalah adik dari Alexandre. Jadi itu membuat Cedric dan Robert adalah sepupu.

Jesse was like: bung, kamu seharusnya tidak berkelahi dengan keluarga🗿

SMPU/TWSB SummaryWhere stories live. Discover now