SMPU/TWSB Summary

Chapter 255

Jesse's POV

Tidak... Apa ini. Kenapa ceritanya tiba-tiba jadi begini?

Christelle menjelaskan bahwa Jesse bisa pergi ke Verenice. Ketika Verenice jatuh cinta pada Jesse, perjodohan dengan Cedric akan berakhir.

Mata semua orang tertuju padanya. Jesse merasa malu dengan perkembangan yang tidak terduga. 

Sementara itu, wajah Cedric lebih buruk dari sebelumnya.

Jesse mengatakan bahwa itu akan sulit dalam banyak hal. Tetapi Christelle mengatakan bahwa satu-satunya orang di Riester yang setampan Cedric adalah Jesse.

Jesse merasakan keringat dinginnya mengalir keluar. Dia menjelaskan mengapa itu akan sulit.

Pertama, itu akan menghancurkan hati Verenice.

Itu mungkin imajinasinya sendiri, tetapi semua orang tampak lebih bersemangat melihat reaksi Jesse daripada mendiskusikan rencana operasi mereka.

Christelle menerima alasannya dan mengatakan bahwa rayuan sepeeti itu tidak bermoral. Dia mengisap cerutu permen dan menatap Jesse dengan tatapan berbahaya yang membuat Jesse merinding.

Jesse bertanya-tanya apakah itu femme fatale yang hanya pernah dia dengar.

Christelle mengakuinya, menjadi cantik dan tampan bukanlah hal yang paling penting di manapun di dunia ini. Namun, Jesse hampir seperti 'chaebol'.

Ganael bertanya apa maksud chaebol?

Christelle menjelaskan bahwa chaebol adalah seorang miliarder, orang yang memiliki begitu banyak uang sampai-sampai dia tidak bisa lagi mengendalikannya dan memiliki banyak hal yang harus dilakukan.

Ganael tertawa mendengar kata baru yang baru dipelajarinya, sedangkan Jesse bingung kenapa Christelle mengajari anak-anak kata-kata seperti itu.

Jesse memberikan alasan lain. Verenice berusia 18 tahun dan dia 29 tahun. Itu membuatnya menjadi pamannya.

Christelle mengambil pensil dan membuatnya berputar-putar.

Jesse tahu Christelle memiliki getaran yang dapat menarik perhatian hanya dengan bernapas.

Tapi Bacary terlihat sangat serius seolah-olah dia baru saja mendapat semacam wahyu dari sesama penyihir. Jesse berharap dia tidak tenggelam dengan ini.

Christelle melanjutkan, mengatakan memang benar bahwa merayu seseorang yang jauh lebih muda itu bermasalah, dan tidak etis mempermainkan hatinya. Tapi bagaimana jika Jesse hanya bertindak secara alami, dan Verenice jatuh cinta padanya?

Meskipun kamu tidak pernah bermaksud untuk jatuh, tetapi kamu jatuh juga. Seperti semacam lelucon Tuhan Yang Mahakuasa, atau panah cinta yang tertembak secara tidak sengaja.

- Shot!

Christelle bertindak seperti dia ditembak oleh panah di hatinya dan memainkan pertunjukan yang menyakitkan.

Anak-anak di kereta bunga bersorak. Johann, yang sedang diam jadi berbinar, dan mengatakan bahwa itu adalah cara yang paling efisien.

Karena Jesse tidak pernah muncul di lingkaran sosial, getaran misterius yang dia berikan akan sangat memengaruhi Verenice.

Jesse mengutuk dalam hati dan menghindari tatapan Perry yang penuh antisipasi. Ini adalah situasi yang konyol, tetapi masalahnya adalah Jesse anehnya diyakinkan.

QNW adalah novel RomFan, dan keduanya adalah pasangan resmi. Mengapa sangat sulit untuk mewujudkannya?

Itu sebabnya Jung Eunseo selalu meraih ponselnya dan berteriak setiap kali membacanya.