SMPU/TWSB Summary

Chapter 199 - 200

Anehnya, rencana mereka berhasil. Jesse menggunakan punggung lebar Herve sebagai perisai untuk bertemu dengan orang banyak.

Jesse bertanya apakah ada banyak wajah baru.

Herve menjelaskan,

"Ya, Pangeran-nim. Ini adalah ksatria dan prajurit baru yang dilatih di Sarnez. Saya mendaftarkan mereka dalam jumlah besar dengan dukungan Duke Sarnez."

Herve tidak mengungkapkan keraguan dengan kemunculan Jesse dan Ganael yang tiba-tiba, dan bahkan mengantar mereka ke kolam Tithe.

'Memang, Top 10 pria lajang paling menarik di Riester.' (Jesse)

Jesse mengatakan bahwa jumlah pasukan penjaga telah tumbuh secara drastis.

Herve menjawab bahwa setelah insiden 'Langit Terbuka', ada pendapat bahwa pasukan Istana Kekaisaran perlu mendapatkan lebih banyak kekuatan.

Jesse ingin mengajukan lebih banyak pertanyaan tetapi dia bertemu seseorang dengan bahu yang berat.

Seorang pria dari kejauhan terbakar sendirian.

Jesse bertanya-tanya apakah pria itu kesal, tetapi ingat bahwa dia memiliki tatapan itu bahkan ketika pria itu sedang makan sarapannya.

Jesse kembali ke Herve, mengatakan bahwa dia melihat Francois di Istana Kekaisaran tadi malam.

Jesse dengan cepat menambahkan bahwa dia tidak perlu menjawab.

Herve memberikan jawaban singkat bahwa Francois akan berdiam di Marquisate untuk sementara waktu, tetapi kembali ke ibu kota sebelum ulang tahun Permaisuri.

Itu wajar bagi seorang Lord untuk tetap berada di wilayahnya, tetapi sepertinya ada beberapa keadaan yang tidak dapat dihindari.

Mereka membicarakan ini dan itu sesudahnya.

Untungnya Cedric tidak pernah berlari untuk memukulnya atau membakar semak-semak di dekatnya.

Jesse mengabdikan dirinya untuk binatang suci sepanjang hari. Ini adalah pertama kalinya dia mengetahui bahwa spirit tanah menggigit kelopak bunga bukannya gelembung ketika mereka bersemangat.

* * *

Hari senin tiba.

Kardinal tidak mengungkit tentang lamaran di sepanjang kelas.

Tapi di sore hari, Jesse harus melakukan yang terbaik sebagai Pendeta untuk kelas Johann. Dia kelelahan dalam perjalanan ke pusat pelatihan.

Ulang tahun Permaisuri akan datang dalam sebulan, lalu 31 Desember dan 1 Januari dirayakan sebagai festival akhir tahun, dan liburan tahun baru.

"Sekarang aku benar-benar tidak bisa menghindarinya."

- Chirp...!

Ttuksim berkicau dengan cara yang tragis. Aku bertukar tatapan berat dengan anak itu.

"Aku akan menunjukkan sisi dewasa 29 tahun. Kali ini, sungguh."

Semua orang tahu bahwa Jesse menghindari Cedric.

Bulan depan Jesse akan berusia 30 tahun di usia Korea. Tidak peduli seberapa bingungnya dia, itu tidak benar untuk menghindari seseorang secara sepihak.

Tak lama, pintu pusat pelatihan ada di depannya. Pintu terbuka dan terlihat tiga orang pria.

Johann dan Sand menyambutnya.

Kemudian Jesse menghadapi pria prolematik itu.

'...Aku kacau. Dia akan meledak.'

Tiba-tiba Jesse dipanggil dari belakang. Dia berbalik seperti orang yang menemukan oasis di gurun yang berapi-api.