★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x Reader

Love is blind - Choso [Jujutsu Kaisen]

Nama donatur : Azzira
Akun donatur : ZiaFahrani09
Jenis bansos : Drabble
Judul : Love Is Blind
Character / Pairing : Choso×Reader
Fandom : Jujutsu Kaisen

.

Pantulan bulan terlihat diatas air sungai yang mengalir tenang. (Name) memainkan air itu dengan jari telunjuknya. Angin malam berhembus sedikit kencang membuat surai panjang nya yang tergerai bebas sedikit berkibar.

Kunang-kunang yang berterbangan disekitarnya tiba tiba saja menjauh seperti ada seseorang yang menakuti mereka. (Name) mendengar derap langkah kaki seseorang mendekat, refleks gadis itu menoleh kebelakang. Dirinya tersenyum kecil kala mengetahui seseorang itu.

"Tumben sekali kak Choso datang kemari" ucap (name).

Choso terkekeh, "aku hanya ingin bertemu denganmu, apa itu tidak boleh?"

(Name) berdiri dan menghadap kearah Choso, dia mengambil daun yang baru saja terjatuh dipundak Choso.

"Saa, aku tidak bilang kalau Kak Choso tidak boleh bertemu denganku"

Choso mengusap surai panjang sang gadis dengan lembut. Mata (name) terpejam menikmati setiap elusan tangan kasar Choso pada rambutnya.

"Jangan berhenti kumohon .... " pinta (name) saat tangan Choso berhenti.

"Sepertinya kau sangat menyukainya ya?" Tanyanya.

"Elusanmu mirip dengan elusan ibuku" terang (name).

"Apa kau merindukannya?" Tanya Choso lagi.

(Name) mengangguk lemah, "sangat .... sangat merindukannya" lirihnya.

"Aku merindukan saat dia mengelus rambut ku seperti ini, saat dia memelukku, juga saat dia tersenyum kepadaku" Choso membiarkan sang gadis bercerita tanpa ada niatan ingin menyela.

"Ekspresinya saat dia khawatir kepadaku, aku juga merindukan masakannya"

"Sudah selesai?" (Name) mengangguk.

Choso menarik tubuh mungil (name) kedalam pelukannya, dia bergumam lirih tepat ditelinga (name).

"Apa kau tidak takut kepadaku?"

"Kenapa aku harus takut?" Tanya balik (name).

"Kau tau kan aku ini bukan manusia melainkan sebuah kutukan"

"Lantas, apa yang kak Choso permasalahkan? Aku tidak takut pada kak Choso karena .... "

"Karena?" Ulang Choso.

" .... karena aku mencintai mu"

Mata Choso sedikit melebar, "apa kau serius?"

"Kapan aku ragu dengan perkataan ku sendiri?" (Name) menatap wajah Choso, "gila memang, namun itulah kenyataannya. Aku jatuh cinta pada kutukan yang telah membunuh ibuku sendiri. Ternyata benar kata orang, cinta itu buta" lanjutnya.

Choso mendekatkan wajahnya ke depan wajah (name). Iris hitam gelap nya mengamati dengan seksama wajah sang gadis. Dia tersenyum kecil. Darahnya berdesir saat bibir lembut Choso menyapu bibirnya. Choso melepas pautan bibirnya, dia menatap (name) dengan lembut.

"Kalau begitu, jadilah pacarku (name)"