With You - Nakahara Chuuya [BSD]

290 43 9
                                    

Nama Donatur : Ann White Flo.
Akun Donatur : AnnWhiteFlo
Judul : ❛With You.❜
Character : N. Chuuya x Female Readers.
Fandom : Bungou Stray Dogs.

❛With You.❜

"Chuuyaaa~!"

"Ha? Apa?"

Gadis dengan tubuh mungil berlari ke arah pria yang tampak memegang mantel hitam khas untuk pekerjaannya. Si gadis berhenti tepat di sampingnya. Netra emeraldnya berbinar-sangat bercahaya-seraya menatap si pria. Dia bernama [Name]. Gadis cantik yang penuh semangat.

"Lihat! Aku menemukan tempat yang cocok untuk jalan sore nanti, loh."

Si pria dengan surai senja yang indah mendekati sang gadis untuk melihat tempat yang ia maksud. Mata biru sewarna langit menatap ke arah ponsel [Name]. Melihat 'spot' dengan pemandangan indah sore hari dari layar ponsel pintar. Tanpa sadar, ia mengulas senyum tipis. Lalu tangannya bergerak mengusap puncak kepala [Name] sedikit kasar.

"Kau pergi duluan saja. Nanti aku menyusul."

"Kamu bisa datang 'kan, Chuuya?"

Nama si surai senja adalah Nakahara Chuuya. Sang pemilik kekuatan gravitasi dan anggota mafia kelas eksekutif. Meski pekerjaannya penuh dengan darah dan kegelapan. Sisi manusianya tetap ada. Hati nurani masih ia miliki. Jika tidak, ia tak mungkin menjalin hubungan dengan [Name]. Gadisnya. Dua tahun lalu. Di mana ia mengungkapkan perasaannya di bawah pohon 'maple' musim gugur. Semua berjalan indah. Sebelum satu manusia dengan tubuh penuh perban datang mengganggu.

Cukup sulit menjalin kasih di saat pekerjaannya mempertaruhkan nyawa. Memerlukan logika tanpa perasaan. Namun, Chuuya bisa melewati dan masih menjalani itu dengan baik, bahkan hubungan keduanya sangat erat. Walau dalam keadaan genting ia harus beberapa kali meminta bantuan orang yang sangat ia benci.

"Aku bisa datang selama si Dazai sialan tidak muncul, [Name]."

"Ah, aku akan pastikan dia tidak muncul, kok. Dazai-san pasti juga tidak mau ketemu dengan kamu 'kan? Hehe~"

"Kau tahu? Perkataanmu itu cukup kejam."

"Gomen, tapi pokoknya datang, ya!"

"Hm."

.

.

.

Chuuya melangkah dengan santai seraya pandangan mata melihat sekitaran. Taman yang cukup banyak pengunjung. Di pinggir laut Yokohama. Dengan cahaya matahari yang akan terbenam. Berwarna senja serupa dengan surainya yang indah.

"Di mana gadis itu, sih? Argh, kuharap Dazai tidak muncul di tempat tenang ini." Chuuya tetiba kesal, bahkan wajahnya sudah merah dengan ekspresi sangar. Hanya dengan mengingat orang yang bernama Dazai Osamu saja dia sudah emosi. Apalagi kalau bertemu orangnya secara langsung.

"Chuuya!"

Si surai senja menoleh. Ia bernapas lega kala sudah menemukan gadisnya duduk manis di bangku taman yang cukup panjang. Dengan kantong plastik yang berisi minuman manis dan bir pesanan Chuuya. Dia melangkah menghampiri. Setelah sampai, ia duduk di sebelah [Name] sembari membuka kaleng bir.

Suasana nyaman dan hangat menemani mereka. [Name] menutup mata saat terpaan angin halus menerbangkan beberapa helai surai hitamnya.

"Kamu menikmati ini, Chuuya?" tanya si gadis seraya tersenyum lebar.

"Ah, sudah lama aku tidak santai seperti ini."

"Pekerjaan kamu punya suasana tegang, sih."

Kekehan kecil terdengar. Itu berasal dari Chuuya. Agaknya hal seperti ini sangat jarang terjadi. Namun, Chuuya benar-benar menikmati saat-saat ini bersama gadisnya. Hanya mereka berdua. Bersama.

"Bagaimana kalau malam nanti kamu datang ke rumahku? Aku akan memasak makanan untukmu. Eh ... kalau kamu punya waktu, sih." Nadanya terdengar ragu di akhir kalimat. [Name] tahu bagaimana sibuknya Chuuya sebagai seorang eksekutif mafia dan karena itu dia tidak mau terlalu mengganggu waktunya.

Chuuya melirik. Netra indahnya mendapati raut wajah [Name] yang tampak sedih. Ia menjauhkan bibir kaleng bir dari mulutnya. Lantas berkata, "Aku bisa datang."

"Eh? Benarkah?"

"Jangan berpikir yang aneh-aneh! Aku bisa datang karena memang lagi senggang. Kalau bos memanggil, aku akan langsung pergi!" bantahnya cepat. Rona merah tipis muncul dikedua pipi si surai senja.

"Okehh! Kamu datang saja aku sudah sangat senang! Makasih, ya, Chuuya!"

"Ck! Kau tidak perlu berterima kasih!" Chuuya mengernyitkan kening. Lantas kembali meminum birnya dengan cepat.

Suara tawa mengalihkan pandangan si surai senja. Ia melirik. Netranya tampak melebar ketika mendapati sang gadis tengah tertawa kecil seraya menutup mulut menggunakan tangan. Kedua pipinya merona tipis. Terlihat menggemaskan. Chuuya menyemburkan birnya keluar dari dalam mulut.

"CIH! JANGAN MEMASANG EKSPRESI SEPERTI ITU?!" teriaknya keras dengan wajah merah padam.

"Eh?"

"Wahh?"

Suara dari arah belakang mereka menginterupsi. Chuuya dan [Name] dengan bersamaan menolehkan kepala ke arah belakang. Mendapati Dazai Osamu berdiri di sana seraya tersenyum manis yang terlihat menyebalkan bagi Chuuya.

"Hai, Dazai-san!" sapa [Name].

"Yaaa! [Name]-chan! Bagaimana kabarmu? Kau masih sama dengan si pendek tidak berguna ini, ya? Hahahahaha~!"

"DIAM KAU, DAZAI SIALAN! [NAME]! AYO, PERGI DARI SINI!!"

"Eh, tapi ...."

"AYO!" Chuuya melangkah dengan menghentak-hentakkan kedua kakinya. Tangannya menarik lengan mungil [Name] yang melambai-lambai ke arah Dazai.

"Sampai jumpa, Dazai-san!"

"Dadah! Kalau bosan dengan Chuuya datang padaku, ya! Kita bunuh diri bersama~!"

"JANGAN COBA KAU SENTUH MILIKKU, SIALAN. MENJAUH SANA, DASAR PERBAN BOROS!!"

"Si topi norak!"

"MUMI BERJALAN!"

"Sudahlah, Chuuya. Ayo, kita pulang."

Kali ini [Name] yang menarik tangan Chuuya. Ia melangkah mendahuluinya. Sehingga si surai senja dapat melihat punggung mungil sang gadis dari belakang. Perlahan, rasa geli memenuhi diri. Rona merah apel masih menghiasi wajah. Dengan perlahan, senyuman tipis Chuuya sunggingkan. Dengan gadisnya ia jadi merasakan genggaman tangan hangat darinya. Itu cukup membuat Chuuya senang. Hanya bersama dengannya. Gadisnya. Nakahara [Name].

𓂅 𖥧 END.

★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x ReaderWhere stories live. Discover now