Sesuatu yang Berharga - Kasamatsu Yukio (Kuroko no Basket)

204 11 0
                                    

Nama donatur : Asano Azzira
Akun donatur : ZiaFahrani09
Jenis bansos : drabble
Judul : Sesuatu Yang Berharga
Character / Pairing : Dad! Kasamatsu yukio x Child! Reader
Fandom : Kuroko No Basket

-★-★-★-★

"Tou-san, ayok bangunn!!" gadis kecil itu menarik-narik lengan sang ayah.

Kasamatsu (Name), gadis dengan perawakan 11/12 dengan ayahnya. Berumur 10 tahun dan pecinta permainan bola orange juga.

Cemberut, (Name) akhirnya mencubit kedua pipi Kasamatsu hingga sang empu berteriak kesakitan.

"(Name), apa yang kau lakukan di sini?" tanya Kasamatsu sembari mengelus kedua pipinya.

"Tou-san kemaren bilang jika ingin mengajariku bermain basket," ucap (Name).

Kasamatsu menepuk dahinya. Astaga, ini masih jam 6 pagi dan putrinya sudah mengajaknya bermain basket.

"(Name), kita akan bermain basket. Tapi tidak sekarang, oke?"

Mata kecil (Name) berkaca-kaca, "tapi aku maunya sekarang."

Kasamatsu menghela napas, dia akhirnya mengalah dan membiarkan tangan kecil (Name) menariknya keluar kamar.

Kasamatsu baru mengajari (Name) dasar-dasarnya saja, ia yakin bahwa gadis itu bisa mempelajari teknik lain dengan sendirinya.

Selama 30 menit mereka bermain basket, Kasamatsu menyuruh (Name) untuk mandi dan bersiap pergi ke sekolah. Pria itu juga menyiapkan bekal untuk putri sulungnya.

Menjadi _single parent_ bukan lah hal yang mudah, terlebih lagi Kasamatsu juga berprofesi sebagai pekerja kantoran. Tapi bersyukurlah bahwa pria itu dapat membagi waktunya.

*****

"Ceritakan bagaimana rasanya menjadi seorang ayah, Kasamatsu-san." ujar Takao saat mereka sedang istirahat makan siang.

Kasamatsu menyesap kopinya, "itu terasa menyenangkan dan sedikit sulit. Menyenangkan saat putrimu memanggil namamu atau saat pertama kali kau melihatnya berjalan. Kesulitannya itu, saat dia sedang di fase lagi aktif dan penuh energik. Kau harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk itu." Kasamatsu mengingat kenangannya bersama (Name).

"(Name) adalah hal paling berharga bagiku. Aku rela melakukan apapun agar tetap bisa melihat senyuman kecilnya, tawa riangnya dan ekspresi penuh bahagia itu,"

"Luar biasa, kau adalah ayah yang hebat, Kasamatsu-san," kagum Takao.

"Aku memang bukan yang terbaik, tapi aku akan menjadi yang terbaik untuk (Name)."

*****

"Tou-san, tadi bu guru menyuruhku menggambar." (Name) menunjukkan hasil gambarannya kepada Kasamatsu.

Di kertas itu terdapat gambar dirinya dan (Name) yang sedang bergandengan tangan. Kasamatsu tersenyum, ia mengelus surai hitam (Name).

"Bagus, gambarmu sangat bagus, (Name)." puji Kasamatsu.

(Name) tersenyum senang. Baginya, mendapat pujian dari sang ayah adalah kebahagiaan tersendiri

(Name) menyayangi Kasamatsu, sangat menyayanginya. Dan gadis itu akan berusaha membanggakan sang pahlawan hidup.

★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x ReaderWhere stories live. Discover now