★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x Reader

Backstabber - Kageyama Tobio (Haikyuu!!)

Nama donatur : Chikako Ren
Akun donatur : -drunkbard
Jenis bansos : Oneshoot
Judul : Backstabber
Character / Pairing : Bastard! Kageyama Tobio x Female! Reader
[ AU! Keiji Akaashi mempunyai tiga adik. Yaitu Dua kakak kembar reader dan reader itu sendiri. ]
Fandom : Haikyuu

Stabber.

—

"Tunggu, Dengarkan aku dulu-"

"Tinggalkan aku sendiri, Kageyama-san."

Dua manusia saling menatap satu sama lain di tengah malam yang sedang hujan deras di kota Yokohama, Jepang.

"Setidaknya panggil aku dengan sebutan Tobio seperti biasanya, [Y/n]."

Kau memicingkan mata mu itu setelah mendengar kata-kata manisnya lagi. "Untuk apa? Kenapa Tuhan mempertemukan kita? Bodoh, Kau lelaki brengsek yang pernah aku temui selama di hidupku."

Kakimu melangkah pergi menjauh dari tempat kalian bertengkar tadi menuju supermarket yang buka 24 jam. "Aku paling benci lelaki seperti mu."

Sedangkan Kageyama, Dia hanya terdiam sambil menunduk di bawah derasnya hujan malam itu.

"Kageyama, Ayo kembali."

Terdengar suara lain yang memasuki indra pendengaran Kageyama. "Ayo kita pergi, Hinata."

"Jujur saja, Kelakuan mu itu memang brengsek, Kageyama. Kenapa kau mencampakkan dirinya dan memilih wanita 'itu?"

"Maaf, Aku memang brengsek. Aku benar-benar sedang diluar kendali ku waktu itu." Kageyama pulang ke rumahnya bersama Hinata yang menjemputnya. Tentu saja Hinata membawa payung untuk mereka berdua pulang.

"Jangan minta maaf kepada ku. Minta maaf lah kepada [Y/n]. Gunakanlah otak kecil mu itu sesekali, Sialan."

"Kau berubah 100% dibandingkan saat aku pertama kali bertemu dirimu, Hinata."

"Hei, Aku berkata seperti ini karena aku menyukai nya. Aku membiarkan dirimu dan dirinya saling bersama, Tetapi kesempatan ku ini malah kau buang sia-sia."

—

"Apa yang aku pikirkan ... Seharusnya aku membawa uang cadangan." Kau menatap dompet kosong mu itu, "Apakah aku harus memanggil nii-san ...?"

"[Y/n], Ayo pulang. Kenapa kau berada di tempat seperti ini?! Terlebih lagi ini sudah tengah malam."

"Maaf, Keiji nii-san."

"Sudahlah, Ayo cepat masuk ke mobil. Dua kakak kembar mu itu menghawatirkan dirimu."

Setelah itu, Kau buru-buru masuk kedalam mobil milik kakak bungsu mu itu lalu menunju rumah.

—

"Bertengkar lagi dengannya, Ya?" Keiji membuka percakapan di dalam mobil agar tidak terlalu sunyi.

"Iya."

"Kau tidak tau ya, Hinata-san menyukai mu."

"Tau kok, Aku hanya bodoh dalam memilih pasangan."

Kesunyian melanda dirimu dan Keiji sebentar.

"Huuh, Lupakan tentang pasangan di dalam hidup mu. Kau masih mempunyai cita-cita, bukan? Bukankah lebih baik fokus kepada cita-cita mu itu dahulu, [Y/n]?"

Kau mengangguk mengerti apa yang Keiji maksudkan. Cita-cita mu memang perlu pendidikan lumayan tinggi. Kau harus belajar agar bisa mencapai cita-cita mu yang setinggi langit.

Keesokan harinya, Kau bangun dalam keadaan badan sudah panas dan pusing karena hujan-hujanan tadi malam.

Untung saja, Sekolah mu masih libur.

Rumahmu sepi karena ke-tiga kakakmu itu pergi sekolah semua.

Kali ini kau berencana pergi ke taman untuk menyegarkan dirimu.

📍 Yamashita Park. Yokohama, Jepang .

Saat ini kau berada di Yamashita Park. Taman disana dekat di pelabuhan, Pemandangan nya akan sangat indah jika malam hari.

Banyak bunga dan dedaunan juga disana. Terlebih lagi disana tidak terlalu ramai, Kau jadi lebih semangat untuk refreshing.

Tapi siapa sangka kau akan bertemu dengannya lagi di taman ini?

"[Y/n] ... Tunggu dulu! Biar aku jelaskan."

Dia berteriak sambil memegang pergelangan tangan mu ketika kau ingin kabur dari sana. "Biar aku jelaskan dulu, Ya?"

"... Cepat. Aku tidak punya banyak waktu"

.
.
.

"Terus terang saja, Walau kau saat itu dalam keadaan mabuk, Kau tetap brengsek di mata ku. Maaf, Bisakah kau tidak menggangu diriku lagi? Aku muak."

Setelah mendengar penjelasan nya, Tetap saja. Kelakuan nya saat itu benar-benar keterlaluan.

Disaat Kageyama sedang 'minum-minum' bersama teman-nya yang perempuan itu yang bernama Miya, Dia terlalu banyak minum dan membuat dirinya dan Miya melakukan hubungan 'seksual'.

Padahal posisinya, Kageyama sudah jadian bersama dirimu, Dan Miya sudah di jodohkan bersama orang lain.

Mau tidak mau setelah mendengar kabar bahwa Miya positif, Kedua orang tua dari masing-masing pihak setuju untuk menjodohkan saja mereka (Kageyama dan Miya)

"Begitu ya ... Maaf telah mengganggu."

"Kau selalu menggangu ku, Kenapa harus minta maaf? Bukankah itu yang pria brengsek suka lakukan?"

E N D