Dua Saudara. - Albedo [Genshin Impact]

329 27 4
                                    

Nama donatur : Chikako Ren
Akun donatur : @mybarenza
Tipe : Oneshoot
Judul : Dua Saudara.
Character / Pairing : Traitor!Albedo AU x Sis! Traitor!Reader
Fandom : Genshin Impact

ps: aku ga bisa tag akunnya ren:"
-kuni
——

Albedo dan dirimu bukan manusia asli, melainkan manusia buatan. Ketika alkemia mencapai level tertentu, kau bisa membuat sesuatu diluar nalar.

'Gold', penciptamu, telah melakukan beberapa pencapaian. Seperti dia telah membuat naga yaitu 'Durin', Albedo(s), dan dirimu.

Kau kini sedang berada di kemah mu dan Albedo di Dragonspine. Kau di sini beristirahat dengan Klee.

"Agak aneh rasanya." Entah karena apa kata-kata itu terlontarkan begitu saja darimu. "Kenapa kau berkata seperti itu?"

"Tidak, rencana kita jadi, kan?"

"Tentu saja, aku akan mengalahkan si pertama dulu."

"Oh dia, hati-hati."

"Hmm, antarkan Klee ke Mondstadt."

"Iya."

Setelah percakapan itu selesai, Albedo menuju si pertama sedangkan kau membangunkan Klee. "Klee, bangun."

"Whaaw, Nii-chan? Ada apa?"

"Waktunya kau bermain di Mondstadt."

"Aah! Benar! Bisa kau antar kan aku?"

"Tentu, ayo."

Setelah selesai mengantarkan Klee, kau pergi kembali ke kemahmu dan Albedo di Dragonspine. Kau memasak masakan khas mu.

Saat sedang menyajikan makanan untuk dirimu dan Albedo, Albedo pulang dengan tubuh berlumuran darah. Kau tidak yakin.

Kenapa? Kau tau itu Albedo pertama karena tidak ada tanda berlian di lehernya.

"Kenapa kau kesini?"

"Seharusnya kau sudah tau kenapa dengan tubuhku yang seperti ini."

"Oh, kau membunuh Albedo ya."

"Tepat sekali."

Perasaanmu sekarang campur aduk. Ada banyak pertanyaan yang ingin kau lontarkan. Kenapa Albesus tidak membunuh dirimu? Apakah dia memiliki rencana lain?

"Kenapa ... Kau tidak membunuh diriku juga?"

"Aah, tentang itu ya? Aku punya penawaran untukmu."

"Katakan, jangan banyak basa-basi. Aku merasa kita sedang diawasi." Kau berkata sambil melirik ke arah seseorang yang sedang mengawasi kalian.

"Owhh, penyusup? Tidak kau kejar? Dia sudah keringat dingin karena ketahuan, loh."

"Tidak, itu merepotkan. Sekarang, apa penawarannya?"

"Ah iya, aku hampir saja lupa. Kau bekerja sama denganku menghancurkan Mondstadt itu. Setuju?"

"... Tidak buruk, aku setuju."

"Bagus, adikku."

Kota Mondstadt sekarang seperti lautan api. Albesus (Albdeo pertama) dan dirimu yang sudah tidak terkendali kan sedang menghancurkan Mondstadt.

Keadaan sekarang, seorang traveler mencoba menghentikan Albesus. "AKU TAU KAU BUKAN YANG ASLI"

"Yang asli? Aahh, maksudmu dia? Yah, memang benar. Aku adalah eksperimen gagal yang dibuat oleh master. Di buang kedalam perut Naga itu tidak mudah loh."

"Sialan kau."

Klee kebingungan, mengapa Kakaknya melakukan hal ini? Dia mulai lemas ketika mengetahui yang sebenarnya.

Sementara traveler mengalahkan Albesus, kau sekarang sedang berhadapan dengan Anemo Archon.

Kau menang? Tidak. Kau tertusuk di bagian jantungmu yang merupakan kelemahanmu.

Klee tau kalau kau menghancurkan Mondstadt. Tetapi, ketika melihat kakaknya yang seperti ini, apakah dia akan sanggup?

[Your POV]

Selesai sudah, terima kasih atas barbatos yang telah menghentikan diriku ini meskipun nyawa menjadi taruhannya.

Bagaimana kabar Klee, ya? Dia pasti sudah kecewa dengan kakak yang seperti ku ini.

Cahaya mulai tumbuh muncul di dalam diriku ini, perlahan lahan tubuh ku mulai hancur.

Tidak ada harapan untuk diriku.

Mungkin ini saatnya aku bertemu Albedo.

END

★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x ReaderWhere stories live. Discover now