★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x Reader

Date - Fushiguro Megumi [Jujutsu Kaisen]

Format Pengiriman Bansos.

Nama Donatur : Ann.
Akun Donatur : AnInOctober
Judul : Date
Character : Fushiguro Megumi x Female Readers
Fandom : Jujutsu Kaisen

***

•͙͙✧⃝•͙͙✩ͯ Date.

"Ne, Megumi!!"

"Kenapa?"

Senyuman terukir lebar pada wajah sang gadis. Namanya adalah [Name]. Seperti orangnya, cantik. Gadis yang kalem dan ceria. "Akhir pekan nanti kamu sibuk?" Nada suaranya mengalun lembut.

"Tidak. Gojo-sensei bilang tidak ada misi untuk pekan ini."

Dia adalah Fushiguro Megumi. Remaja tampan yang sedikit cantik. Tidak banyak senyum juga bicara. Dan mungkin sedikit tsundere.

"Pekan nanti kita keluar jalan, ya? Boleh?" tanya [Name]. Ia memiringkan kepala ke samping untuk semakin melihat wajah tampan Megumi.

"Mau kemana?"

"Hmm ... Makan es krim? Yaah~ aku sudah lama gak makan es krim, loh! Jalan sama kamu juga terakhir kapan ya ... um, dua minggu lalu! Itu pun ... Gojo-san datang mengganggu kita ...."

Itu kejadian yang tidak diinginkan oleh kedua remaja yang saling menjalin hubungan kasih. Saat mereka sedang menikmati waktu bersama, seorang pria tidak peka yang menyebalkan datang mengganggu mereka berdua dengan menyeret Megumi penuh paksa. Pelakunya Gojo Satoru.

Si remaja pria diam. Berpikir segala kemungkinan yang terjadi jika mereka kembali kencan lagi. Selain masalah Gojo, [Name] selalu melupakan dirinya jika sudah ada di hadapan makanan manis dan itu kadang membuat Megumi merasa berat hati.

"Kurasa kita harus pergi diam-diam."Akhirnya dia tidak bisa menolak.

[Name] tertawa canggung. "Kamu benar."

"Ke Mal."

"Hm?"

Si gadis menolehkan kepala. Menatap bertanya pada Megumi yang tiba-tiba saja memberikan usul. Kenapa dia memilih mal?

"Ada ... sesuatu yang mau kutunjukkan padamu. Kau mau makan es krim 'kan?"Tapi dia menurunkan egonya sendiri agar gadis ini bisa mengukir senyuman senang untuknya.

"Eh? Serius??"

"Iya."

"Yeyy~"

'Dia kayak Gojo sensei ....' Megumi membatin saat melihat wajah berbinar [Name] yang sangat senang karena makanan manis.

"Kita bagusnya pergi sendiri-sendiri aja, ya, Megumi? Nanti di mal baru ketemu. Gimana?" [Name] mengusulkan. Sedikit mendongak menatap si remaja pria.

"Kau ... naik apa ke sana?"

"Aku bakalan naik taksi, kok. Tenang aja, ya~"

"... Oh."

"Iyaa!"

꒷꒦꒷‧˚₊‧꒦꒷꒦ ꒷꒦‧˚.⁺꒷꒦꒷‧˚꒦

Akhir pekan. Megumi duduk di kursi dekat dengan toko buku dalam mal ini. Kedua telinganya tersumpal headphone, tangan dalam saku, menunggu kedatangan si gadis yang sedang dalam perjalanan.

"Megumi!"

Seseorang mengagetkannya. Itu [Name]. Gadis itu tiba-tiba memeluk lehernya dari belakang, memanggil namanya dengan ceria. Si remaja pria menghela nafas, melepas headphone kemudian sedikit menoleh ke belakang. Jarak terkikis, hidung mereka saling bersentuhan.