★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x Reader

That Night - Sano Shinichiro [Tokyo Revengers]

Nama donatur : Rena
Akun donatur : Renasan_
Jenis bansos : Oneshot
Judul : That Night
Character/pairing : Sano Shinichiro x Reader

.

"Maafkan aku Shinichiro-san, karena ku kau jadi ikutan terluka." Lirihnya.

"Ahaha tidak apa apa, yang penting kau selamat. Apa kaki mu masih sakit?"

"Sedikit."

Tengah malam yang gelap dengan bintang bintang yang menghiasi langitnya sedikit menyinari dua makhluk yang tengah berjalan saat ini.

Pemuda bersurai hitam tersebut menggendong gadis yang memiliki surai (h/c) di punggungnya karena lututnya terluka, mau pemuda itu ataupun gadis itu di penuhi luka dimana mana, tetapi lebih banyak luka di wajah.

Sano Shinichiro, ketua geng dari Black dragon ini menolong seorang gadis yang hampir saja di lecehkan oleh anak sekolah lain yang lebih tua darinya, untung saja Shinichiro lewat gang yang gelap tersebut dan langsung menyelamatkan gadis itu.

Sekarang mereka berdua menuju ke apartemen sang gadis untuk mengobati luka mereka berdua, jaraknya tidak jauh dan tidak juga dekat.

"Apa tidak apa apa adik Shinichiro-san tinggal berdua dirumah?"

"Tidak apa apa, mereka akan aman."

Ah iya aku lupa, awal mereka bertemu saat itu Emma tersesat lalu (name) membantu Emma untuk mencari Shinichiro dan Mikey, awalnya Emma menolak untuk ikut dengannya tetapi karena ia juga takut sendiri akhirnya Emma menurut.

Sejak hari itu (name) dan Shinichiro dekat, mereka mulai dari mereka pulang sekolah bersama, dan kadang (name) juga mampir ke rumah mereka.

Setelah sampai di depan pintu apartemen (name), ia mengambil kuncinya dalam saku roknya lalu memberikan pada Shinichiro untuk membuka pintunya.

"Dimana kau meletakkan

Shinichiro melepaskan sepatunya lalu masuk kedalam, ia menurunkan (name) di sofa lalu mencari kotak p3k di dapur.

Pemuda itu mengambil kotak p3k lalu membawanya ketempat (name), Shinichiro jongkok di depan (name) lalu mengobati lututnya yang terluka.

Dengan hati hati Shinichiro mengobati lututnya agar sang gadis tidak merasa sakit, selesai mengobati lanjut Shinichiro mengobati dirinya sendiri walau sedikit kesusahan.

(Name) merasa tidak enak karena Shinichiro telah membantu dirinya kabur dan juga mengobati kakinya, gadis itu memutuskan untuk mengobati Shinichiro.

"Shinichiro-san, sini ku bantu." Kata (name) mendekat ke arah Shinichiro.

"Eh? Apa kau tidak lelah?"

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu, ayo sini."

(Name) mengambil kapas lalu mencelupkan pada alkohol, kemudian ia bersihkan darah yang berada di tangan juga di wajah Shinichiro.

Jemari lentik (name) menyentuh dagu Shinichiro kemudian mulai mengobati lukanya, sedikit gugup karena wajah keduanya lumayan dekat.Bahkan dapat (name) rasakan deru nafas Shinichiro.

Selesai mengobati luka Shinichiro gadis itu membereskan kapas dan juga yang lain kemudian memasukkan ke kotak p3k.

"Kalau begitu aku pulang dulu (name)." Pamit Shinichiro.

"Eh? Cepat sekali! Apa Shinichiro-san tidak ingin makan malam dengan ku?"

"Maaf aku tidak bisa, Emma dan Mikey dirumah berdua dan mereka pasti belum makan."

"Ah gitu, kalau begitu hati hati Shinichiro-san."

(Name) kemudian membukakan pintu untuk Shinichiro, sebenarnya ia ingin makan malam dengan pemuda itu tetapi yang dikatakannya tadi benar.

"Jaa, aku pulang dulu (name)."

"Ha'i."

Shinichiro menatap (name) yang tengah menggembungkan pipinya, melihat itu ia gemas.Shinichiro menarik tangan (name) untuk mendekat padanya.

"Eh-."

Cup.

Iris (e/c) membulat terkejut karena Shinichiro tiba tiba menciumnya, otaknya berhenti bekerja.Kemudian Shinichiro melepaskan tautan tersebut lalu tersenyum.

"Selamat malam, ojou-chan." Kata Shinichiro lalu pergi meninggalkan (name) berdiam diri seperti patung di depan pintu.

"B-bodoh!"