★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x Reader

Belanja - Horibe Itona [Ansatsu Kyoushitsu]

Nama Donatur : Miyamura Maya
Akun Donatur : mayurashinki
Tipe : One Shoot
Judul : Belanja
Pairing : Horibe Itona X Reader
Fandom : Ansatsu Kyoushitsu

***

Belanja - Horibe Itona x Reader

Pagi hari di Hokkaido, Jepang. [Name] diminta oleh kekasih hatinya untuk bertemu di salah satu tempat pembelajaan besar, yaitu mall.

Biasanya, kekasihnya itu tidak begitu menyukai keramaian seperti yang ada di tempat penbelajaan ini. Tapi anehnya, sekarang ia malah diminta untuk menunggu dirinya di sana.

'Kira-kira, apa yang ingin dilakukan Itona-kun di sini, ya? Tidak biasanya dia mengajak ketemuan di tempat seperti ini.'

Sambil termenung, [Name] berpikir. Dengan satu lengan yang menompang wajahnya, sedangkan lengan yang lainnnya dilipatkan di depan dada.

Ia terdiam di sana. Layaknya patung hiasan toko yang sengaja dipajangkan di samping pintu pertokoan.

Orang-orang yang berlalu lalang, terlihat seperti tidak ingin menghiraukan dirinya. Hingga akhirnya seseorang datang menghampirinya, dengan sekotak susu dingin di lengan kanannya.

"[Name]." Namanya disebut, bersamaan dengan dilemparnya sekotak susu. Membuat [Name] spontan tersadar dari lamunannya, dan refleks menangkap susu kotak itu.

"Astaga, Itona-kun! Sudah kubilang beberapa kali, jangan melempar makanan!"

"Tapi itu minuman, bukan makanan, [Name]." [Name] kembali terdiam. Garis alisnya terlihat berkedut ketika mendengar jawaban Itona di sana, sebelum akhirnya embusan napas pun terdengar.

"Sudahlah, lupakan saja. Sekarang katakan padaku alasan kenapa kau memintaku menunggumu di sini."

Itona mengeluarkan lengan kirinya dari dalam saku, lalu menyerahkan secarik kertas putih kepada [Name].

"Ah, jadi kau dapat bagian berbelanja, ya?" Itona mengangguk. Membuat [Name] spontan turut manggut-manggut mengikutinya. "Baiklah, ayo kita cari sekarang!"

=====

Alumni kelas 3E dari SMP Kunugigaoka, berencana untuk reuni kembali pada hari ini setelah sekian lama. Dan katanya, mereka juga akan mengadakan acara makan-makan di kelas mereka yang lama.

Biasanya, anak-anak perempuan lah yang akan berbelanja untuk keperluan memasak. Tapi kali ini, entah kenapa malah Itona yang harus berbelanja untuk semuanya. Dan ia juga harus berbelanja sendirian karena yang lain sudah kebagian tugasnya masing-masing.

Itona sebenarnya tidak keberatan jika hanya diri saja yang akan berbelanja. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, sepertinya akan menyenangkan jika ia mengajak [Name] juga untuk ikut membantunya. Apalagi, ia sudah lama tidak mengajak pujaan hatinya itu jalan-jalan.

Perlu diketahui di sini bahwasanya [Name] dan Itona tidak berada di satu SMP yang sama. Melainkan, mereka bisa bertemu dan menjalin hubungan seperti sekarang karena kebetulan berada di SMA yang sama.

"Ayo cepat, Itona-kun. Kita harus pergi ke lantai 2 jika ingin membeli semua ini."

[Name] menarik lengan Itona untuk mempercepat langkah mereka. Membuat pemuda bersurai putih itu setengah terseret di sana. Itona sendiri juga sepertinya tidak keberatan dengan apa yang sedang gadisnya itu lakukan.

"Cepatlah, Itona-kun!"

"Baiklah-baiklah."

======

Cukup lama waktu yang mereka perlukan untuk membeli semua keperluan yang ada di dalam daftar belajaan. Dan sekarang, sudah saatnya untuk mereka pulang.

Itona sebenarnya ingin mengajak [Name] untuk ikut ke acara reuniannya, mengingat [Name] sudah banyak membantunya hari ini. Namun, karena [Name] merasa kalau ia bukanlah bagian dari acara reuni itu, akhirnya ia menolak lembut permintaannya.

"Kau yakin tidak ingin ikut, [Name]? Mereka juga tidak akan masalah jika kau mau bergabung bersama dengan kami."

[Name] menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa. Lagipula, aku sudah puas dengan acara berbelanja kita hari ini. Setelah mengantarkan semua bahan makanan ini sampai tujuan, aku akan langsung pulang. Terimakasih untuk harinya, Itona-kun." Ia tersenyum manis ketika mengatakan semua itu. Membuat Itona turut mengulas senyum tipis di sana.

Tanpa [Name] sadari, Itona diam-diam mulai mendekati dirinya, hingga ...

Chuu~

... sebuah hadiah kecil pun ia berikan pada pipi chubby milik [Name].

[Name] sontak terdiam di tempatnya. Ia kemudian meraih bagian pipinya yang sepertinya barusan mendapatkan sesuatu di sana.

Dengan wajah yang sepertinya sudah mulai memerah, [Name] menolehkan kepalanya. Menatap sang kekasih dengan ekspresi tidak percaya.

"Terimakasih atas bantuannya, [Name]-chan." dengan seulas senyum Itona mengatakannya. Membuat wajah [Name] kian memerah.

"Ba-Baka!"

"Adeh! Apa yang kau lakukan, [Name]?"