2. Lea nih bos, senggol dong.

156K 19K 4.2K
                                    

( Kesayangan Gio nih bos, senggol dong)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( Kesayangan Gio nih bos, senggol dong)

Nama aslinya Xandrea Stella Angkasa. Bisa dipanggil pewangi, Stella atau Lea. Dulu dia dipanggil Stella, tapi karena teman-teman Gio menjuluki pewangi membuat Stella kesal dan minta dipanggil Lea( rea, karna Stella gak bisa bilang 'r' jadi Lea aja deh.)

Pagi ini gadis kecil itu telah kembali ke aktivitasnya yaitu paud. Seperti sekarang, Gio tersenyum tipis melihat putrinya yang berjalan di depannya menuju kelas. Terkadang mereka menjadi pusat perhatian karena banyak yang tidak setuju atau percaya bahwa laki-laki itu telah mempunyai anak. Apalagi ketika mengantar Stella ke sekolah, Gio selalu mengenakan jas mahal ala direktur perusahaan.

" Nanti Lea di jemput mommy ya." Ujar Gio berjongkok ketika mereka telah sampai di depan kelas yang rame akan orangtua ataupun anak-anak paud lainnya.

Stella menatap polos ayahnya kemudian mencebikkan bibir gemas membuat Gio tidak tahan sehingga mengecup sekilas bibir putrinya.

" Kenapa, sayang?" Tanya Gio sebab ia tau ada yang tidak beres dengan kelakuan sang anak.

Stella mendekat kemudian menyandarkan kepala pada bahu ayahnya. " Lea gak mau adek."

Gio melongo mendengar ucapan putrinya. " Kan semalam Lea sendiri yang mau." Ujar Gio seraya menepuk punggung Stella.

" Cemalam glanpa bilang kalo Lea unya adek, mommy ama daddy gak bakalan cayang ama Lea lagi." Ucap balita itu sedih.

Kalimat ngawur itu semakin membuat Gio gemas sendiri, ia kemudian menangkup wajah putrinya yang masih mencebikkan bibir dengan perasaan sedih.

" Nggak sayang, daddy sama mommy gak bakalan benci sama Lea." Ujar ayah muda itu mencoba untuk menenangkan.

Namun bukannya tenang, Stella malah menghentakkan kaki kesal seraya memasang wajah ingin menangis.
" Pokoknya angan kacih Lea adek."

Terdengar decakan kesal tapi tak ayal Gio mengangguk. " Adek nya kita cancel."

" Janji!" Balita tersebut mengulurkan jari kelingkingnya yang terlihat gemoy.

Gio membalas jari kelingking putrinya hingga akhirnya saling bertaut. Hal tersebut membuat wajah Stella kembali bersinar seperti sedia kala. Ia lantas melompat ke pelukan ayahnya lalu mencium pipi sang ayah.

" Maacih daddy."

Interaksi mereka tak luput dari pandangan orang-orang di sekitar yang ikutan tersenyum melihat itu.

GIONATAN 2: Harta, Takhta, Stella. (Terbit)On viuen les histories. Descobreix ara