62. Api pernikahan

59K 11.2K 3.7K
                                    

Halooo saya apa kabar?

Follow Ig:
@Yohanaichi
@Gionatan_angkasa
@heyy_raisy4
@Xandrea_stella_angkasa

Happy remedial👍

⚔️⚔️⚔️

Wanita itu menatap kosong ke arah depan. Ini sudah jam setengah dua belas malam tetapi ia belum tidur sama sekali.

Rai melirik handphonenya dan kembali mendengus saat pesan wa nya tak kunjung dibalas meskipun sudah dibaca lima belas menit yang lalu.

" Dia marah gak ya?" Monolog Rai dengan sedih.

Ia teringat dengan pertengkaran mereka tadi siang dimana Gio meminta izin ingin pergi ke Bali lagi. Saat itu Rai tidak setuju sebab suaminya juga baru beberapa hari pulang dari Bali, terjadi adu mulut, suara Rai yang meninggi, lalu kemarahan Gio yang memukul kaca rias hingga pecah dengan sebelah tangannya sehingga mengakibatkan tangannya terluka.

Beberapa menit setelah kaca rias pecah, tidak ada adu mulut lagi. Suasana hanya diiringi dengan tangisan Rai. Gio pun berdiam diri di balkon dengan menghisap rokoknya berulang kali hingga beberapa batang.

Hingga akhirnya Gio sedikit menurunkan emosinya. Ia memeluk istri seraya membisikkan kata-kata menenangkan dana ucapan maaf berkali-kali.

Suara notifikasi terdengar membuat lamunan Rai buyar. Ia melirik pesan dari nama yang ia tunggu-tunggu balasannya.

Gio🤡
: Udh nyampe.
It's to sleep.

Me:
Maaf kak🙏

Gio:
Tidur, Rai :)

Me:
Kak, maaf🙏

Gio🤡 is calling...

Rai menggeser tombol ke arah warna merah pertanda menolak panggilan. Wanita itu menutup mulut kuat-kuat agar suara tangisannya tidak membangunkan kedua bayi juga putri pertamanya yang sudah tertidur lelap.

Gio🤡 is calling...

Kembali Rai menolak panggilan.

Gio🤡 is calling...

Masih belum siap mengangkat, Rai pun mematikan daya handphone. Ia mengusap wajahnya kasar dan berjalan mendekati kasur lalu merebahkan diri.

Ia tidur menyamping menatap wajah damai Stella lalu membelakangi masih sambil menangis.

Terkadang ujian dalam menghadapi pernikahan itu ada banyak. Mulai dari ekonomi, egois, cemburu, keras kepala, juga kesibukan masing-masing.

Dan saat ini mereka sedang menghadapi egois, keras kepala dan kesibukan. Disatu sisi ada sang istri yang menginginkan waktu untuk diperhatikan. Sementara disisi lain ada sang suami yang benar-benar dipenuhi dengan kesibukan.

Dan Rai takut jika nanti mereka gagal memadamkan api yang akan menghancurkan rumah tangga mereka sebab keduanya sama-sama keras kepala.

Perlahan mata Rai mulai memberat, ia pun tertidur dengan harapan agar hubungan mereka berdua bisa tetap erat seperti sedia kala.

GIONATAN 2: Harta, Takhta, Stella. (Terbit)Where stories live. Discover now