56. Gak ada yang sayang Lea

76.3K 14K 5.4K
                                    

Wuihh demi apa anjay cepat banget up nya😳

Ya untuk part ini harus dipenuhi dengan komentar random. Onghey👍

Happy ngakak👍

⚔️⚔️⚔️

" Mommy onyet, daddy onyet, glanpa onyet, Oma onyet, Opa onyet, Abang onyet, om ulik onyet, adek botak onyet, CEMUA ONYET."

Bagaimana tidak onyet jika semua orang sibuk dengan adek botak saja.

Stella berjalan menuju taman bermain dengan perasaan menggebu-gebu. Tadi ia mengajak ibunya jalan-jalan ke mall tapi malah ditolak dengan alasan baru keluar dari rumah sakit, namun ia malah melihat Rai sibuk menggendong baby Alice yang terus rewel. Kemudian Stella mengajak ayahnya untuk bermain ke tempat balapan dan juga ditolak dengan alasan masih siang dan tidak ada balapan, namun ia melihat Gio juga sibuk mengganti popok baby Allard.

Otomatis Stella kabur dari rumah hendak menenangkan diri. Bukan pergi dugem, ia hanya pergi ke tempat bermain untuk menghilangkan rasa kekesalannya.

" HALUKA PANTAT, MALI MAIN." panggil Stella ketika melintasi rumah Haruka.

Tak lama seorang bocil perempuan keluar mendekati Stella.
" Gak bica Lea. Aku ama daddy mommy mau pelgi ke lumah kamu untuk liat adek botak kamu."

Tolakan atau alasan yang diberikan Haruka membuat Stella terbakar.
" Gak ucah liat. Adek botak Lea jelek, lambutnya gak ada, giginya ompong, ama capel telus ke mommy ama daddy Lea."

Namun Haruka tetap menggelengkan kepala sebab ia juga penasaran akan wajah adek botak Stella.

" KELUAL LO DALI THE LONGJOKAN." teriak Stella hendak mencolok mata Haruka namun tidak sampai karena mereka dibatasi pagar.

Tak ingin terus marah-marah, Stella pun pergi dari sana masih sambil memarahi Haruka.

Setelah melewati beberapa rumah, Stella kembali berhenti di depan rumah bobom.
" BOBOM MALI MAIN."

kini bukan bobom yang keluar, melainkan seorang asisten rumah tangga.
" Eh, ada Stella. Mau cari bobom ya? Den bobom lagi di rumah Lea. Kan mommy Lea udah keluar dari rumah sakit."

" BOBOM ONYET, BIBI CULUH BOBOM KELUAL JUGA DALI THE LONGJOKAN." teriakan cadel Stella membuat asisten tersebut tertawa. Apalagi kini Stella kembali pergi dari sana menuju taman bermain sendirian.

Ingin mengajak Mia pun rasanya tak mungkin sebab tadi ketika hendak pergi, Stella sudah melihat balita itu datang bersama kedua orangtuanya untuk menjenguk.

Akhirnya Stella sampai di taman bermain tetapi tidak ramai seperti biasa. Hanya ada dia seorang saja. Mungkin selain berkunjung ke rumah Stella, para pasukan bocil itu juga dilarang bermain sebab hujan hendak turun.

" napa cemua cuka ama adek botak?" Tanya Stella pada diri sendiri.

" Adek botak cengeng, botak, ompong. Napa gak cuka apa ama Lea aja? Kan lambut Lea anyak, gigi Lea juga anyak, telus Lea gak cengeng." Ujarnya.

" Hiks.." sialan, kenapa juga air matanya turun.

Gerimis yang mulai turun membuat balita itu mendongak menatap langit.
" Ya Allah, culuh olang buat ulik Lea."

GIONATAN 2: Harta, Takhta, Stella. (Terbit)Where stories live. Discover now