🏘K10-8🏘

13.3K 2.5K 95
                                    

Sepi banget komenan, sedih rasanya.

——+——

Cafe tak seramai biasanya, entahlah kelihatannya sepanjang hari yang datang ke Cafe hanya Siswa SMA setempat.

Tidak ada Mahasiswa sama sekali.

"Mbak, kayaknya ada yang nyebarin rumor aneh soal Cafe kita." Aksa datang dengan berita hariannya.

Rumi mengernyit. "Rumor apaan?" tanyanya.

Aksa menunjukan sebuah artikel yang berisi kritikan pedas tentang Cafe mereka, yang katanya Cafe mereka ini kotor.

Makanannya gak enak, pelayanan kurang dan semacamnya.

Rumi mendesah pelan.

"Ini ulah Cica, Rum."

Rumi menatap Adrian yang berdiri di sebelahnya, tatapannya menunjukan rasa penasaran yang besar.

"Cica itu termasuk most hit di Kampusnya, kritikan itu dia yang buat, lihat aja akun pemberi kritikan."

Rumi memandang ulang postingan tadi, dan username pemosting bernama Cica_Ratudiora.

Helaan napas Rumi berikan, dia males berurusan sama cewek itu tapi yaudalah.

"Biarin, biar Mbak yang beresin. Lagipula kalau hanya masyarakat dan Siswa SMA yang datang juga gak masalah." terang Rumi.

Aksa mengangguk semangat, ini yang mereka suka dari bos mereka, pembawaannya dalam menghadapi masalah sangat tenang.

"Kembali bekerja Sa."

"Baik Mbak."

Rumi merogoh ponselnya, dengan cepat menghubungi seseorang.

"Halooo ada apa Rumii?"

"Rafa, bisa ke Cafe aku gak sebentar? Sama Fael juga ya."

"Heuum..okey sayang~"

Rumi mendengus geli, dia sudah biasa dipanggil sayang sama Rafa.

Sebenarnya Rumi bisa saja minta bantuan abang-abangnya, lagipula kali ini dia melarikan diri semua keluarganya tau.

Dan sering berkunjung ke Kost an untuk melepas rindu.

Dia bisa saja minta pada orang tua dan seluruh anggota keluarganya mempromosikan Cafenya.

Tak ada salahnya menggunakan koneksi kan?

"Okelah, demi kelangsungan hidup karyawan." Rumi menelepon Mamanya.

"Halo sayangnya Mama, ada apa nak? Need something?"

"Ma, bisa gak promosiin Cafe nya Rumi, soalnya ada yang buat kritikan soal Cafe Rumi dan jatuhnya jadi sepi, kasihan karyawan Rumi kalau Cafe nya sepi ma.."

"Astaga, tentu bisa sayang. Dan kamu tenang aja, soal si pemberi kritikan biar jadi urusan keluarga. Kamu nikmati aja waktu bebas kamu okey?"

Kost 10 [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang