🏘K10-Bonchap End🏘

11.6K 2.2K 176
                                    

Yo, sampe sini saja kisah Rumi dan para suami ya🖐

~~~~~~

Rumi menghela napas lega, setidaknya setelah dia berhasil melahirkan ke 6 bayi nya seminggu yang lalu, kini para suami yang bekerja keras.

Rumi tam begadang jika bayi mereka menangis ditengah malah, salah satu dari suaminya atau bisa saja semua suaminya bangun untuk mendiamkan anak mereka.

Tugas Rumi hanya menyusui saja, selebihnya itu kerjaan para suami.

"Rumi, Alezio mau susu, kamu susuin dulu." pinta Fael begitu masuk dengan bayi digendongannya.

Rumia yang tadinya sedang bersantai mengangguk cepat, dia membuka kancing pakaiannya lalu mengambil alih Alezio dari gendongan Fael.

Lalu disusuinya bayi mungil berwajah mirip Devilo dengan tenang.

Fael duduk disebelah Rumi, dia mengelus rambut Rumi pelan dan mencium pipi gembulnya pelan.

"Jahitannya masih sakit?" tanya nya lembut.

Rumi menggeleng pelan, dia bersandar didada Fael dan langsung saja pria itu merengkuh bahu Rumi erat.

"Tidur aja, aku tau kamu ngantuk."

Senyuman Rumi berikan, dia mencium bibir Fael pelan lalu menyamankan diri dipelukan Fael, dengan bayi yang masih menyusu padanya.

Fael tersenyum malu, dia mengusakan hidungnya di pucuk kepala Rumi. "Sayang banget sama Rumi..sama anak-anak juga..." bisiknya tulus.

Benar, dia amat sangat menyayangi dan mencintai Rumi, gadis yang awalnya mengenal kakaknya saat menjadi roh digunung.

...

6 langkah kaki terdengar dari arah rumah, Rumi yang tadinya sedang menjembur badan di sinar pagi hari bersama ke 6 bayinya sontak menoleh.

Ternyata Jerri, Seron, Devilo, Jale, Jake dan Davin datang kearahnya dengan tempat duduk santai digendongan mereka.

"Kalian mau apa? Kenapa gak kerja?" pertanya Rumi mereka abaikan, mereka menyusun bangku itu disebelah Rumi.

Sebelum duduk, dia mencium pipi dan pucuk kepala Rumi bergantian.

"Kami mau ikutan jemur badan, biar dedek bayinya kani gendong."

"Ooh, yaudah."

Akhirnya 6 suami Rumi itu menjemur diri dengan ke 6 bayi digendongan mereka masing-masing, nyaman sekali ya kayaknya.

....

"Rumrum sayang, nurut ya, sekaliii aja ya."

"Iya nih Aya, nurut dong."

Rumi melengos, dia enggan menatap wajah Brandon, Jhoni dan Evan, katakanlah dia kekanakan tapi emang begitulah dia.

"Gak, kalau kalian maksa-"

"Kamu mau ngancem apalagi hayo?"

Kost 10 [Selesai]Where stories live. Discover now