🏘K10-12🏘

12.8K 2.6K 279
                                    

Holaaa, ramaikan komen dan tekan vote yaaa🏘

——+——

Semua menunggu diluar ruang Operasi, mereka panik atau lebih tepatnya hampir gila setelah melihat Rumi bersimbah darah.

Dokter sedang mengoperasi luka lebar diperut Rumi dan semoga saja tak ada luka yang serius.

"Gimana sama Cica?" tanya Jepri pada yang lainnya.

Mereka mengedik. "Kayaknya dia udah dibawa pergi ke kantor polisi untuk ditindak lanjuti." cetus Fael.

Mata nya sembab, sama halnya Devilo, Jerri, Jale dan Jhoni.

Mereka menangis sesenggukan, takut melanda diri mereka melihat Rumi tak sadarkan diri.

Sama dengan kejadian 4 bulan lalu, dimana Rumi tertembak akibat ritual pengambilan yang Evan dan Jhoni berikan.

"Gue takut.." bisik Samudra dengan tatapan kosongnya, tadi dialah yang menggendong tubuh lemah Rumi ke rumah sakit.

Takut...dia sangat takut terlebih saat darah terus merembes dari arah perut Rumi.

Sebentar lagi anggota keluarga Rumi akan datang, kemungkinan besar Rumi akan dibawa pergi lagi tapi semoga saja tidak.

"Kalian tau, sebenarnya kalian tak ada kesempatan untuk bersama Rumi." cetus Melvio tenang.

Mereka memandang Melvio bersamaan dengan tatapan menuntut jawaban.

"Rumi sudah dijodohkan sedari kecil,"

"APA!?"

"Lantas dimana calonnya!?"

Dallen menghela napas pelan. "Calonnya koma, kecelekaan 2 tahun yang lalu." ujarnya.

Semua masih shock dan percaya, tapi itu tak memupus semangat mereka untuk mendapatkan Rumi.

"Siapa namanya?"

Mereka diam sejenak.

Di suatu ruangan di lantai 2 Rumah sakit yang sama, pergerakan terjadi pada sesosok pria kurus yang memejamkan matanya.

Rupa wajahnya yang tampan sekaligus cantik akhirnya membuka matanya kembali.

Papan nama dibagian kasur menunjukan nama yang sama, dengan nama calon suami Rumi.

Nama Pasien: Adrian Sullivan Andrearta.
Usia:25 tahun.

Yah, Adrian.

Si roh yang selalu bersama Rumi akhirnya membuka matanya kembali setelah 2 tahun lamanya dia koma dan menjalahi dunia ghoib.

Matanya mengerjab pelan.

"Ru..mi.." bisiknya lemah dengan napas yang berat.

Dia ingat semua...dia ingat apapun yang dia lakukan disaat dia menjadi roh.

Dia ingat pujaan hatinya, dia tak melupakan semuanya.

®^^®

Bersambung😾

Kost 10 [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang