Dengan wujudnya yang baru, Karen membalas dendamnya pada mantan suami yang telah menyia-nyiakannya. Karen tidak akan bisa tenang jika dia belum melihat Dante Amran yang congkak itu menderita. Dia memastikan Dante akan kehilangan semua yang dimilikin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Johnny Depp as Dante Amran
Winona Ryder as Karen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Natalie Portman as Indy muda
***
1.
Kau tidak ada artinya bagiku.
Kuharap kau mati agar aku bisa bersama wanita yang kucintai.
Enyahlah, kau bukan wanita yang kuinginkan lagi!
**
"Dante, sudah satu tahun kau menjadi seperti ini." Seorang pria tua menatap iba pada sosok yang di hadapannya. Sosok yang dulu menjadi kebanggaannya, kini hanya terbujur lemas di atas tempat tidur. "Kau harus bisa melanjutkan hidupmu, Dante. Oom akan membawa wanita yang siap menjadi istrimu."
Merah api yang menyala selalu menghantui Dante sejak kejadian naas itu terjadi di rumahnya. Dia tidak akan pernah lupa pada bayangan dirinya yang berlari masuk ke rumah, mencari istri dan anaknya yang sudah meninggal karena kekurangan oksigen. Dia berhasil membawa anak-istrinya keluar rumah yang terbakar itu, namun ia terlambat untuk menyelamatkan nyawa mereka. Semenjak itu Dante Amran yang perkasa dan tidak pernah takut pada apapun menciut dan tidak pernah sama lagi.
Dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur di perusahaannya sendiri. Diserahkannya jabatan itu pada pamannya yang selama ini mengurusnya setelah orangtua Dante meninggal saat Dante berusia tujuh tahun. Terang berat bagi Dante keluar dari perusahaan sebab dia sudah dua puluh tahun bekerja di sana, namun lebih berat lagi meneruskan hidup tanpa istri dan anaknya.
Hidupnya menjadi berantakan, terutama setelah anak dan istrinya dikubur. Pikirannya tidak jernih. Dia tidak pernah absen untuk mengunjungi makam mereka, sampai di hari di mana dia mengemudikan mobilnya dalam keadaan cepat dan dia mengalami kecelakaan.
Kecelakaan itu menimbulkan cidera pada bagian korneanya hingga dia kehilangan kemampuannya untuk melihat. Ya, dia buta. Pandangannya gelap, segelap suasana hatinya.