7

3.9K 322 41
                                    

"Kau bicara apa sih?" sahut Karen gusar. Irama jantungnya berdegup kencang. Dia terus-terusan mengingatkan pertahanan dirinya untuk tidak runtuh. Dante yang pintar itu sudah menaruh curiga padanya, dan jika dia bodoh sekali saja-membiarkan Dante tahu siapa dirinya yang sebenarnya-kesempatannya untuk membalas dendam pada Dante lenyap begitu saja. Dia tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Tidak boleh! Dante tidak boleh tenang-tenang saja setelah apa yang dilakukannya pada Indy di masa lalu!

Dante berdiri dengan satu tangannya yang menyangga tongkat. Dia berjalan menghampiri Karen. Dengan matanya yang tidak bisa melihat, dia menggunakan indera penciumannya. Dia sudah bisa mengenali bau tubuh Karen sejak pertemuan mereka.

Mata Karen terbeliak ketika tahu-tahu satu tangan Dante mencekik lehernya. Brengsek, maki Karen dalam hati. Kebutaannya tidak membuatnya berubah! Dia ternyata masih sama, sesuai yang dikatakan Erik padaku. Dante Amran tidak bisa dipermainkan begitu saja.

"Saya tidak bisa menoleransi pengkhianatan, Karenina atau.. saya harus memanggilmu Indy, huh?" Cengkraman tangannya di leher Karen semakin kuat. Dapat didengarnya suara ringisan Karen. "Lebih baik kau mengaku sekarang atau saya akan membuatmu menyesal!"

"Apa yang harus saya akui, Dante?" jawab Karen lantang. Rasa sakit yang diakibatkan Dante pada lehernya dikesampingkannya dulu. Dia harus bertahan! "Kau berharap saya Indy? Untuk apa saya melakukannya? Saya bukan Indy! Kau bisa suruh anak buahmu, atau pamanmu untuk menyelidiki saya-ooh, tunggu. Pasti sudah kau lakukan! Tapi hati kecil kau masih bersikeras menginginkanku adalah Indy? Mengapa?" Karen menghela napas kuat-kuat. "Apa kau punya dosa yang sangat besar pada perempuan bernama Indy itu hingga kau ingin Indy kembali ke kehidupanmu?!"

Perlahan Dante melepaskan tangannya dari leher Karen. Dia berjalan mundur beberapa langkah. Dosa yang sangat besar, ulangnya dalam hati. Dia tidak punya dosa! Indy-lah yang menghilang dari hidupnya, membawa bayi mereka entah ke mana! Dante menyadari hidupnya yang gelap dan hanya cahaya samar yang dapat dipandangnya. Dia tidak bisa memastikan betul terkait dugaannya terkait Karen sebagai Indy orang yang sama dengan matanya yang buta. Hanya intuisinya yang bisa diandalkannya, dan itu pun mulai ia ragukan.

Sekali pun dia tidak buta, dia punya apa untuk membuktikan Karen adalah Indy?

Intuisinya mengatakan Karen bukanlah orang asing. Dia percaya benar bahwa Karen adalah Indy, tapi bukti apa yang dimilikinya selain keyakinannya? Raut wajah Dante yang bengis berubah menjadi muram dan menyedihkan.

Karen yang melihat itu tersenyum puas. Kau tak pernah terlihat pahit seperti ini, pikir Karen. Ternyata ini rupamu saat kau menderita dan tidak tahu apa-apa! Dante yang tampak gagah dan selalu mendapatkan apa yang dia mau karena uang yang dimilikinya, kini tak berdaya di hadapanku! Dan ini belum seberapa! Aku masih punya rencana untuk menusukmu lebih dalam!

"Aku tidak menyalahkanmu," kata Karen memberikan pengertian pada Dante. Nada suaranya tidak keras seperti tadi. "Hidupmu berat, tapi kau tidak mau aku kasihani, bukan? Dante." Karen mendekati pria itu. Digenggamnya satu tangan pria itu. "It's okay. Kau ingin aku melakukan apa agar kau berhenti mencurigaiku sebagai Indy?"

Jika Karen bukan Indy, lalu di mana Indy yang sebenarnya, pikir Dante kalut. Aku sempat senang-setengah berharap memang Indy datang untuk membalas dendam padaku. Setidaknya dengan begitu aku bisa mudah mengetahui kabar anakku yang dikandungnya dulu.

Dante menggeleng. "Tidak ada yang bisa kau lakukan," jawabnya pelan.

"Kau ingin aku mencari Indy?" tawar Karen. Tentu saja itu basa-basi sebab hal itu takkan bisa dilakukannya.

Terbelalak Dante mendengar itu, namun di detik kemudian dia tertawa miris. "Saya tak pernah berhenti melakukan pencarian terhadapnya, tapi semua anak buah saya memberi hasil yang itu-itu saja. Dia menghilang seakan tak pernah ada di bumi ini." Dante diam sejenak. "Maafkan saya. Saya tidak mau menuduhmu, tapi kau bertemu Erik jadi..."

Ex Wife's Revenge #CompletedWhere stories live. Discover now