35

8.1K 3K 2K
                                    

Wahahahahahaha







Kalian tahu tidak, sebenarnya ada satu orang yang mengetahui kemana perginya Yoonbin selama satu tahun. Orang ini menyimpannya sendiri karena dia berpikir Yoonbin tidak melakukan hal di luar rencana, namun setelah dia tahu bahwa Yoonbin akan melakukan hal di luar rencana langsung membuatnya marah. Lalu, apakah anggota kelompok pembunuh bayaran tahu dimana Yoonbin berada? Tidak ada yang tahu, hanya dia yang tahu.

Orang ini terlalu pintar menutup rahasia tersebut sampai kematiannya tiba. Orang ini juga sempat mengirimkan semua bukti yang dia punya ke dua orang terpercaya sebelum dia pergi meninggalkan dunia.

Yang pertama adalah Jihoon, dia mengirim file berisi bukti kepadanya, namun pesan tersebut tidak sampai karena aplikasi mengalami error.

Yang kedua adalah Yoshi, orang ini berhasil mengirim buktinya ke Yoshi dan sudah diterima pula oleh si penerima pesan. Hanya saja Yoshi tidak langsung membukanya, Yoshi mengirim bukti tersebut ke Junkyu dan Jaemin dari dunia tempat tinggal aslinya agar terkumpul bersama bukti yang mereka kumpulkan menjadi satu file sebelum diserahkan ke polisi.

Orang ini memang sudah tiada, namun bukti yang dia temukan sangat membantu teman-temannya. Walau dia bersalah dan menjadi penyebab kematian teman-temannya, dia terlambat tahu kalau Yoonbin telah kembali sehingga dia tak sempat menyelamatkan diri.

Orang ini adalah Han Jisung, si anggota kelompok pembunuh bayaran yang menyadari kesalahannya sebelum dibunuh tepat setelah dia mengirim bukti kepada dua orang di atas.















































"Ji... maaf."

Yoshi menundukkan kepala, merasa bersalah karena tidak mampu melindungi temannya. Lagi-lagi, dia kehilangan teman.

Dari jauh, Renjun turut bersedih melihat Yoshi seperti itu. Dia tahu rasanya, karena dia juga kehilangan teman. Renjun... kalau kamu tahu Yoonbin masih hidup pasti kamu kecewa, apalagi Yoonbin ketua dari semua pembunuh.

"Polisi masih di jalan, gue harus apa sekarang?" Tanya Renjun seraya menjaga Jinyoung dan Hyunjin yang tak sadarkan diri setelah dihipnotis oleh Yoshi.

"Gue minta tolong, lo serahin semua bukti ke polisi, gue udah kirim filenya ke lo. Cuma itu yang bisa gue minta ke lo sekarang, karena setelah ini gue harus balik ke dunia gue."

Kalau Yoshi ingin kembali, bukankah itu pertanda kalau ini adalah akhir? Berarti pelakunya akan terungkap ke publik sebentar lagi... Renjun penasaran siapa klien dari para pembunuh.

"Kenapa bukan lo yang serahin buktinya ke polisi?" Tanya Renjun.

"Ada masalah di kampung halaman gue, gue harus kesana maksimal satu hari dari hari ini. Kalau gue yang serahin bukti, urusan gue bakal panjang disini. Selain itu, gue sengaja minta tolong ke lo supaya lo bisa jadi detektif lagi."

Ah, jadi itu alasannya... memang benar Renjun ingin menjadi detektif lagi, namun apakah itu keputusan yang tepat kalau dia kembali menjadi detektif? Dia takut orang tuanya kecewa karena meninggalkan studinya.

"Pertemuan kita sampai disini," kata Yoshi tersenyum manis disertai asap hitam di sekelilingnya. "Makasih atas bantuannya, makasih karena mau jadi temen gue, makasih karena lo terima siapa gue. Matur nuwun sanget. Gue bakal berkunjung setelah semua urusan gue selesai. Lo gak perlu takut ingatan lo bakal dihapus, gue bakal minta ke dua temen gue untuk gak hapus ingatan lo. Sampai jumpa di lain waktu, Renjun."

Kemudian dia menghadap Jihoon. "Sekali lagi gue minta maaf, semoga kehidupan disana jauh lebih baik daripada sebelumnya."

Sayap hitam muncul di punggungnya, dia terbang tinggi meninggalkan Renjun sendirian. Ah, kenapa Renjun sedih ya Yoshi pergi, padahal mereka baru kenal.

LI(E)AR | 00 Line ✓Where stories live. Discover now